"Setelah mengikuti rangkaian pelatihan tersebut, peserta nantinya akan diajak untuk berkeliling pabrik, melihat bagaimana mushaf Al-Quran dimuliakan dan dijaga sejak proses pembuatannya," kata Chairman.
Chairman Syaamil, Riza Zacharias menambahkan, tujuan melihat proses produksi mushaf Al-Quran adalah agar peserta semakin memberi nilai, menghargai, dan mencintai mushaf Al-Quran yang dimilikinya, lalu tergerak untuk semakin serius berinteraksi dengannya.
Baca Juga: Hak Angket Meredup, Rekonsiliasi Kian Menyala di DPR RI
"Besar harapan, kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno di momen bulan Al-Quran ini menjadi momentum penting bagi Wisata Quran dan Syaamil untuk semakin serius mengembangkan dan memperluas daya manfaatnya, sehingga semakin banyak masyarakat muslim yang tertaut hatinya dengan Al-Quran dan menjadikan Al-Quran benar-benar sebagai pemberkah dan petunjuk kehidupan," pungkas Chairman.
Seperti diketahui, lebih dari 20 tahun, Syaamil menerbitkan mushaf Al-Quran dan buku-buku pilihan, Al-Quran dan sirah menjadi inspirasi Syaamil untuk berkreasi dan berinovasi.
"Dengan misi ‘menghidupkan Al-Quran dan menghidupkan sirah’, Syaamil terus bergerak menjadi inspirasi kebaikan, dengan melakukan berbagai inovasi menghadirkan media pembelajaran Al-Quran dan sirah, sehingga dapat dipelajari dengan mudah dan menyenangkan," pungkasnya. ***