Network
DESKJABAR – Musim mudik Idul Fihtri 1445H/Lebaran 2024 mulai berangsur dimasuki pada awal April 2024 ini. Sejumlah orang mulai pulang ke kampungnya, dari kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bandung, dsb, baik ke arah timur maupun barat.
Para orang mudik Lebaran menjadi situasi umum setiap menjelang Lebaran, dengan menggunakan berbagai angkutan. Khusus untuk angkutan jalan darat, diprediksi ada dua tanggal yang bakal macet parah, terutama di lintasan Jawa Barat menuju ke arah Jawa Tengah.
Tentu saja, yang dimaksud adalah jalan raya di luar kota antar provinsi dan jalan tol di utara dan tengah sampai selatan Jawa Barat. Berbagai jenis kendaraan orang mudik bakal padat, mulai motor, mobil, bus, bahkan mungkin juga bajaj, dsb.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Jalur Pantura Jawa Barat Banyak Tempat Peristirahatan Bagi Pemudik
Gambaran situasi
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memberikan gambaran, yaitu pada Senin, 8 April 2024 (H-2 Lebaran) dan Minggu, 14 April 2024 (H+3 Lebaran). Pada dua tanggal tersebut, diprediksi akan memuncak volume kendaraan yang berpotensi terjadi kemacetan parah.
Jadi, untuk menghindari terjebak macet di jalan raya antar kota antar provinsi atau jalan tol, disarankan tidak berada pada kedua tanggal tersebut. Apalagi, ada jalan raya antar kota antar provinsi yang melintasi jalanan utama di perkotaan.
Secara umum, di Indonesia akan terjadi pergerakan penduduk sebesar 71,7 persen total penduduk atau 193,6 juta orang. Ada tiga provinsi utama di Indonesia yang biasanya padat pergerakan pemudik, dimana orang-orang tersebut kebanyakan mudik ke Jawa Tengah.
Disebutkan, bahwa tujuan orang mudik terbanyak adalah ke Jawa Tengah 61,6 juta, Jawa Timur 37,6 juta, serta Jawa Barat 31,1 juta.
Menurut pihak Dinas Perhubungan Jawa Barat, minat orang mudik angkutan darat, terbesar adalah kereta api 39,32 juta, bus 37,31 juta, mobil pribadi 35,42 juta, serta sepedamotor 31,12 juta.
