Network
DESKJABAR – Sebanyak 5 ton beras murah langsung ludes dalam kurun waktu 2 jam yang digelar di Pasamoan atau Pasar Minggon yang diselengarakan Dinas perindustian dan Perdagangan provinsi Jawa Barat pada hari pertama Jumat 22 Maret 2024 di Pasar Kreatif Jabar, Jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Di Pasamoan Indag Jabar tersebut, harga beras dijual dengan harga murah yakni hanya Rp 53.000 per 5 kilogram. Selain itu, di Pasamoan ini juga dijual kebutuhan sembako lainnya dimana warga bebas belanja apa saja.
Untuk tahap pertama Pasamoan Indag Jabar digelar di Pasar Kreatif pada tanggal 22 dan 23 Maret 2024. Jadi hari ini, Sabtu 23 Maret adalah hari terakhir untuk tahap pertama yang pelaksanaanny di Pasar Kreatif Jabar.
Mengutip dari laman jabarprpov.go.id, selain beras, kebutuhan pokok lainnya juga tersedia seperti gula pasir, minyak goreng bahkan sayuran, buah, dan aneka kuliner untuk berbuka puasa.
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, Pasamoan merupakan salah satu upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama bulan Ramadan 2024 hingga Idulfitri nanti.
Noneng memaparkan bahwa, guna meredakan gejolak harga pangan, terutama beras, Indag Jabar sudah melakukan sejumlah kegiatan sejak awal tahun hingga saat ini. Pasamoan adalah salah satunya dan upaya lainnya adalah Opadi atau operasi pasar bersubsidi yang juga akan dilalukan beberapa waktu ke depan hingga sebelum Idulfitri.
"Pasamoan dan Opadi merupakan salah satu kegiatan kita untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama beras. Alhamdulillah, saat ini dari pantauan di lapangan harga beras sudah berangsur turun. Beras premium sudah di bawah Rp16.500 per kg," ungkapnya.
Noneng menambahkan bahwa harga beras akan kembali turun dan stabil pada akhir Maret atau awal April saat berlangsung panen raya di Jabar. Saat ini, berdasarkan data dari Bulog, stok nasih sangat aman, yakni mencapai 90.000 ton.
