PUNYA Cadangan 7000 Ton, Bulog Jamin Stok Beras untuk Ramadhan 2024 di Priangan Timur Aman

- 5 Maret 2024, 20:15 WIB
BUlog jamin stok beras selama Ramadhan 2024 di wilayah Priangan Timur aman, karena tersedia stok sebanyak 7000 ton di gudang Bulog.
BUlog jamin stok beras selama Ramadhan 2024 di wilayah Priangan Timur aman, karena tersedia stok sebanyak 7000 ton di gudang Bulog. /Antara/Feri Purnama/

DESKJABAR - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras untuk kebutuhan selama Ramadhan 2024 di wilayah Priangan Timur yang meliputi Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, aman.

Bulog memastikan stok beras selama Ramadhan 2024 di wilayah Priangan Timur tidak akan mengalami kekurangan karena saat ini di gudang Bulog wilayah Priangan Timur tersedia cadangan beras 6000 hingga 7000 ton beras.

Baca Juga: Palsukan Dokumen Agar Dapat 2.000 Ton Beras Bulog untuk Kepentingan Sendiri, AKL Jadi Tersangka

Hal itu dikemukakan Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, saat meninjau Gudang Bulog Garut, Jalan Cimanuk, Kabupaten Garut, Selasa 5 Maret 2024.

"Untuk stok di Priangan Timur insya Allah cukup, se-Priangan Timur kami ada stok sekitar 6.000-7.000 ton," kata Ashville Nusa Panata seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Seperti diketahui, menjelang datangnya bulan Ramadhan 2024 sejumlah wilayah di Jawa Barat dihadapkan pada kenaikan harga yang cukup tinggi yang cukup meresahkan masyarakat, serta kurangnya ketersediaan beras di sejumlah toko.

Bahkan Ashville menegaskan stok beras yang ada di Gudang Bulog Ciamis dinilai akan cukup hingga pasca lebaran bahkan 3 bulan ke depan.

Ia menuturkan, Bulog Ciamis sudah menyiapkan beras untuk stok kebutuhan program ketahanan pangan, dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk pasar murah maupun memasok ke pasar.

Stok beras yang tersedia di Bulog Ciamis itu, kata dia lagi, berdasarkan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) pemerintah daerah dinilai akan cukup untuk kebutuhan sampai tiga bulan ke depan atau aman setelah Lebaran.

"Kalau posisi sekarang kami koordinasi dengan DKP cukup untuk pasca-Lebaran, mungkin sekitar tiga bulan ke depan, dan ini, stok ini dalam posisi dinamis, jadi kalaupun ini kurang juga nanti ada barang baru yang masuk," ujarnya.

Pasar Murah

Merespon kenaikan harga beras yang saat ini terjadi, Ashville mengemukakan bahwa Bulog Ciamis sudah menyiapkan beras untuk stok kebutuhan program ketahanan pangan, dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk pasar murah maupun memasok ke pasar.

Menurutnya, Bulog Ciamis dengan pemerintah daerah maupun dengan instansi lainnya bekerja sama untuk menggelar operasi pasar murah komoditas beras medium dalam rangka menurunkan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Penilaian Alberto Rodriguez Mengenai Duel Klasik Persib Bandung vs Persija Jakarta 9 Maret 2024

Selain operasi pasar murah, kata dia pula, Bulog juga memasok beras SPHP ke pasar tradisional maupun toko pengecer lainnya binaan Bulog untuk membantu masyarakat mendapatkan beras murah dengan kualitas medium.

"Mudah-mudahan bisa menurunkan harga atau minimal menahan harga," kata dia.

Ia menambahkan, jajarannya akan terus memantau untuk memastikan ketersediaan beras di pasar, terlebih saat ini menjelang Ramadhan dan Lebaran kebutuhan pangan untuk masyarakat harus tersedia cukup."Untuk Garut sendiri posisi sekarang kita ada 900 ton," ujarnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah