Kata Atang Sutarno, kondisi gedung yang mengalami kebakaran tersebut masih dalam kondisi baik dan masih bagus. Hanya saja di dalam gedung tersebut terdapat banyak material yang mudah terbakar.
Akibatnya api mudah menyebar dan membesar sehingga mengalami kesulitan untuk bisa dipadamkan dalam waktu singkat. Pihak pemadam kebakaran membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk bisa memadamkan api.
Baca Juga: Buruan! Promo The Body Shop Dapatkan Choice Body Mist 100 ml Khusus Bagi Pengguna BCA
15 Unit Damkar Diterjunkan
Ada sekitar 15 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan termasuk satu unit water cannon untuk bisa memadamkan api di lokasi kebakaran.
Mobil water cannon milik Brimob Polda Jabar tersebut dimanfaatkan untuk menghancurkan dinding yang menjadi penghambat mobil pemadam kebakaran masuk ke lokasi titik api.
"Sekira pukul 15.00 WIB, api baru dapat dipadamkan. Dalam peristiwa itu, tidak ditemukan adanya korban jiwa," kata Atang Sutarno.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran pada gedung Finishing milik PT Kahatex tersebut Atang Sutarno mengakui masih belum mengetahui secara jelas dan masih dalam penyelidikan.
Sementara itu peristiwa kebakaran yang menimpa gedung PT Kahatex menjadi perbincangan masyarakat dan menyebar luas di media sosial.
Video yang memperlihatkan kebakaran gedung milik PT Kahatex dengan cepat menyebar melalui grup grup di media sosial. Sebelumnya PT Kahatex mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.
Dan sekarang ini dua gedung Finishing milik PT Kahatex mengalami kebakaran hebat dan telah membuat masyarakat sekitar gedung PT Kahatex mengalami kepanikan.***