Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengungkapkan, dalam pertemuan itu Menteri Basuki menegaskan komitmen Kementerian PUPR untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jabar, khususnya pada BIUTR di Kota Bandung.
Terkait kemacetan di Kota Bandung yang kini semakin kompleks, kata Bey, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyetujui melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," ujar Bey menirukan ucapan Basuki.
Bey menjelaskan, proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) sebenarnya telah direncanakan sejak 17 tahun yang lalu, namun tak kunjung terealisasi.
Bahwa proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung telah hampir 17 tahun tertunda, diakui oleh Basuki Hadimuljono. Sebab itu, Kementerian PUPR berkomitmen akan mempercepat pelaksanaanna pada 2024.
"Kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," kata Basuki Hadimuljono.
Basuki menambahkan, sebagai tahap awal untuk memulai proses percepatan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung ini, PUPR akan membantu menyiapkan skema pendanaan melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Ridwan Kamil OTW Jakarta Ikuti Saran Maci Sang Ibunda, Positif Akan Tinggalkan Jabar?
Pertemuan Bey dengan Menteri PUPR juga dihadiri Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPUT) Miftachul Munir, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.