R meninggal di rumah sakit, keluarga korban yang juga mengantar pasien tersebut tak kuasa untuk menahan kesedihan setelah dinyatakan meninggal dunia. Mereka menangis sedih pilu akibat kejadian tersebut.
Keluarga korban pun menyebut bahwa minum miras oplosan tersebut terjadi pada Jumat siang bersama beberapa orang yang masih sodara.
Diketahui akibat kejadian tersebut dua orang warga Desa Linggasirna dan Selawangi Kecamatan Sariwangi Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tewas. Korban berinisial S usia 35 tahun dan H usia 45 tahun meninggal usai menenggak miras oplosan dan dibawa ke RSUD Rancamaya hingga akhirnya meninggal.
Sementara itu, informasi dari lapangan menyebutkan bahwa yang melakukan minum miras oplosan tersebut sebanyak 5 orang.
Tiga sempat ditangani tenaga medis termasuk tiga orang yang meninggal di Rumah Sakit Rancamaya, sementara 2 orang lagi berhasil selamat dan tidak menjalani perawatan tenaga medis.
Salah seorang warga Sariwangi, Eje mengaku mendengar informasi tersebut karena awalnya mendengar adanya pengumuman dari salah satu masjid, kemudian setelah diselidiki orang yang meninggal tersebut diduga korban miras oplosan, informasi pun seketika menyebar meluas.
Warga mengetahui bahwa peristiwa minuman oplosan miras tersebut terjadi pada malam Jumat, beberapa orang yang melakukannya adalah masih kerabat, tempat kejadiannya di Linggasirna Sariwangi Singaparna Kabupaten tasikmalaya. Kemudian pada Jumat pagi korban merasa sakit yang hebat, sempat dibawa ke Puskesmas hingga akhirnya pada Sabtu sore meninggal dunia.***