DESKJABAR - Terjadi kericuhan saat rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024, di Kantor Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Kecamatan Tajur Halang Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Salah satu petugas PPK di Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, terlihat dalam rekaman video dan viral dimedia sosial, menggunakan pakaian KPU menggebrak meja sambil marah - marah, karena diduga ketahuan memanipulasi perolehan suara partai dan caleg DPRD dapil 6 Kabupaten Bogor.
Cekcok antara saksi dari partai Nasdem dan petugas PPK, saat Pleno KPU, rekapitulasi perolehan suara masing - masing caleg dan suara partai di dapil 6 Tajurhalang Kabupaten Bogor.
Keributan dapat dilerai oleh petugas TNI/Polri dan Satpol PP yang bertugas di area lokasi penghitungan rekapitulasi, namun demikian penyelesaian masalah tersebut, belum diketahui.
Pengakuan saksi
Menurut saksi dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Kennedy Manik mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat adanya dugaan manipulasi hilangnya suara caleg DPRD Kabupaten Bogor dari partai Nasdem di TPS 37 desa Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang.
Hasil Perolehan suara Caleg Hilang dari C1 Plano
"Kita sangat kecewa, kita memiliki data C1 Plano dan C1 Salinan, bahkan di apilikasi Sirekap juga tertera dan sesuai dengan data yang kita miliki, namun saat pleno KPU, setengah total suara partai Nasdem DPRD Kabupaten Bogor dapil 6 hilang," ujanya.