Network
DESKJABAR - Hari ini Rabu, 21 Februari 2024, Bangsa Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Menurut sejarahnya, HPSN tercetus setelah musibah longsornya gundukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kota Cimahi Jawa Barat, pada tanggal 21 Februari 2005 lalu yang menelan ratusan korban jiwa.
Dari situ, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menginisiasi adanya Hari Peduli Sampah Nasional yang kemudian setiap tahunnya diperingati hingga saat ini.
Baca Juga: Harga Beras Kian Melejit, Pedagang Ayam Goreng dan Nasi Timbel di Ciamis Pasang Kiat Ini
HPSN kali ini mengambil tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema tersebut dipilih karena persoalan keberadaan sampah plastik yang masih belum terselesaikan hingga sekarang sehingga membuat adanya persoalan serius baik kancah global, maupun daerah-daerah termasuk di Kabupaten Ciamis.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Terkait permasalahan sampah yang demikian kompleks, Pemerintah Kabupaten Ciamis Jawa Barat berpandangan perlu adanya kerjasama atau kolaborasi Pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat.
Pemkab Ciamis melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKLH) dalam memperingati HPSN kali ini melakukan berbagai kegiatan salah satunya kampanye pengelolaan sampah.
Adapun pengelolaan sampah dapat dilakukan diantaranya melalui penanganan sampah oleh pemerintah daerah dan pengurangan sampah berbasis masyarakat.
Dikutip dari rilis DPRKLH Rabu, 21 Februari 2024, penanganan sampah oleh Pemerintah daerah saat ini sebesar 73.747,52 ton/tahun (40,48%), sementara pengurangan oleh masyarakat yang telah berjalan sebesar 73.117,75 ton/tahun (40,14%).
Hal itu mengacu kepada data Jakstrada Kab. Ciamis Tahun 2023 yang dilaporkan melalui SiPSN dimana penanganan sampah oleh Pemerintah melalui TPST dan TPA, sedangkan pengurangan sampah dilakukan oleh masyarakat melalui TPS3R, BankSampah, Komposter dan Maggot.
Gerakan Ambil dan Pilah Sampah
Sejalan dengan tema HPSN 2024, Pemkab Ciamis melalui surat edaran bupati mengintruksikan kepada seluruh Kepala OPD se-Kabupaten Ciamis agar melaksanakan “Gerakan Ambil dan Pilah Sampah” di wilayah kerjanya masing-masing dan mengikutsertakan seluruh jajaran serta mempublikasikan di media sosial resmi kedinasannya.
Selain itu, diintruksikan pula kepada seluruh Camat agar memerintahkan kepada Lurah/Kepala Desa agar melaksanakan bersih-bersih dan pilah sampah yang melibatkan seluruh aparatur desa dan masyarakat, dan juga seluruh pimpinan Perusahaan di Kabupaten Ciamis agar melaksanakan aksi bersih-bersih dan pilah sampah dengan melibatkan seluruh jajarannya.
Berkaitan dengan sampah plastik, pemerintah juga telah mengeluarkan Perbup tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang disampaikan kepada para pelaku usaha pusat perbelanjaan, toko modern maupun masyarakat.
Sementara mengenai sampah hasil Pemilu, Pemkab Ciamis juga mengajak masyarakat untuk melakukan proses daur ulang atau sisa alat peraga kampanye (APK) tersebut dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Kepala DPRKLH Ciamis H Taufik Gumelar mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum HPSN sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah menjadi hal yang lebih produktif. Pengelolaan sampah utamanya plastik bisa menjadi nilai tambah, akan tetapi perlu didukung oleh pengelolaan yang berkelanjutan.
Baca Juga: TERNYATA Di Ciamis Tak Hanya Harga Beras yang Naik, Telur, Ikan dan Sayuran Juga Turut Merangkak
"Mari bersama sama berperan aktif dalam penanganan dan pengurangan sampah agar terjaganya kebersihan di Kabupaten Ciamis, jadikan Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten sehat dan bernilai dengan cara memilah sampah dari rumah, menabung sampah ke bank sampah, serta membiasakan hal baik tersebut kepada diri sendiri, keluarga, beserta lingkungan kita," ujar Taufik.***
