10 Peluang Bisnis di Kuningan, Berikut Gambaran Pasar dan Jumlah Pelaku Usaha

- 16 Februari 2024, 09:54 WIB
Produksi alsintan termasuk 10 peluang usaha di Kabupaten Kuningan tahun 2024, dengan mencontoh produksi dilakukan UPJA TBas Bojongpicung, Cianjur.
Produksi alsintan termasuk 10 peluang usaha di Kabupaten Kuningan tahun 2024, dengan mencontoh produksi dilakukan UPJA TBas Bojongpicung, Cianjur. /Facebook Upja Tbas

DESKJABAR – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat memiliki potensi peluang bisnis skala UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) dengan memanfaatkan potensi pasar setempat. Ada sejumlah peluang bisnis di Kuningan tahun 2024 yang sejauh ini masih minim peminat, walau peluang pasar sebenarnya ada.

Ada sedikitnya 10 peluang bisnis bisa dicoba dengan memanfaatkan pasar dan karakteristik masyarakat di Kabupaten Kuningan. Sejauh ini sampai tahun 2024, pelaku usaha pada 10 bisnis tersebut masih sedikit bahkan sebagian ada belum ada.

Tentunya, sebelum memulai bisnis, kita harus mencermati bagaimana peluang pasar calon konsumen dikaitkan karakteristik wilayah. Tujuannya, agar modal usaha menjadi dapat bermanfaat, dan berjalan baik, serta terhindar dari kerugian usaha.

Baca Juga: Wisata Cipaniis Kuningan, Ada 4 Fasilitas Cocok Buat Ngadem Sehabis Pemilu 2024

Gambaran bisnis

Dikutip dari data Pemkab Kuningan, ada 81 jenis usaha dan 8.333 pelaku usaha terdaftar di kabupaten tersebut berdasarkan data tahun 2020. Dari daftar dimaksud, sedikitnya ada 30 jenis usaha yang masih sedikit pelaku usaha, walau potensi pasar ada menyesuaikan kondisi kebutuhan wilayah setempat.

Inilah 10 peluang bisnis di Kabupaten Kuningan yang masih minim dan belum ada pelaku usaha :

  1. Produksi alsintan (alat mesin pertanian) dan logam, belum ada yang melakukan investasi. Padahal, Kabupaten Kuningan termasuk kawasan yang masih besar usaha pertanian dan perkebunan.
  2. Tas, di Kuningan baru ada 12 usaha dengan jumlah tenaga kerja 12 orang, biaya investasi Rp 26 juta lebih.
  3. Chip plastik bekas, jumlah usaha baru ada 1 dengan tenaga kerja empat orang dengan modal Rp 215 juta. Ada pun chip plasti bekas, adalah serpihan dari plastik-plastik bekas untuk produksi daur ulang dengan meningkatkan nilai tambah. Secara manfaat lingkungan, akan bisa mengurangi limbah plastik di pemukiman dan solusi pembuangan.
  4. Boks kado, baru ada 1 unit usaha dengan tenaga kerja 7 orang. Modal investasi Rp 2,2 juta.
  5. Jaket kulit, yang usaha baru ada 7 orang dengan tenaga kerja 24 orang, modal investasi Rp 21 juta lebih. Jaket kulit merupakan pakaian penghangat yang juga modis yang cocok untuk wilayah kawasan dingin.
  6. Karet kaki box, merupakan bantalan karet kecil untuk barang seperti amplifier, belum ada yang memproduksi.
  7. Ketel uap atau disebut boiler, merupakan perangkat pendidih untuk menghasilkan uap air, yang akan digunakan untuk pemanasan.
  8. Kopling kanvas, jumlah usaha baru ada enam dengan tenaga kerja enam orang, biaya investasi Rp 22 juta lebih.
  9. Sabun detergent, baru ada 1 yang usaha dengan tenaga kerja 4 orang biaya investasi sekitar Rp 32 juta.
  10. Bengkel timbangan, baru ada 5 usaha dengan tenaga kerja 10 orang, biaya investasi sekitar Rp 19 juta. Pangsa pasar adalah para pedagang di pasar dan di warung tradisional.

Nah itulah, gambaran sebagian usaha di Kabupaten Kuningan dengan pelaku usaha masih sedikit bahkan belum ada. Peluang pemasaran dapat dilakukan dengan mengamati kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kuningan. Selamat mencoba. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: kuningankab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x