Itulah sebabnya, pembangunan Mesjid Arrohman itu disebut-sebut didedikasikan untuk warga Dusun Haurseah khususnya, untuk warga Desa Cijulang pada umumnya.
Kenangan saat masa kecil di Cijulang pernah diceritakan Agus Subiyanto saat meresmikan Jembatan Simpay Asih yang juga dibangun atas dedikasinya di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kamis 9 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Kata Ustadz Adi Hidayat, Rasulullah SAW Biasa Meningkatkan Amalan Ini Pada Bulan Rajab
Kerang taritif itu ungkap Agus Subiyanto, diambilnya saat musim kemarau panjang dimana air sungai surut. Kerang taritif yang rasanya gurih dan lezat itu hidup menempel pada batu cadas di dasar sungai.
Setelah mengambil kerang taritif dan memasaknya di pinggir sungai, lanjut Agus, ia dan teman sebayanya biasanya dilanjut berenang ke Pantai Batukaras.
"Banyak sekali kenangan manis sewaktu hidup di sini, karena memang dulu dibesarkan dari kecil di Cijulang," kata Agus Subiyanto.
Selain membangun jembatan Simpay Asih, dan kini membangun Mesjid Arrohman, sebelumnya Agus Subianto juga telah membangun lapangan sepak bola Nusawiru yang lokasinya bersebelahan dengan Bandara Nusawiru Cijulang.
Lapang sepak bola Nusawiru ini sengaja dibangun untuk mengenang ayahnya Almarhum Serka Dedi Unadi, yang gemar bermain sepak bola.
"Lapangan (sepak bola) ini saya dedikasikan untuk ayah saya. Namanya pun bukan nama saya, tapi nama ayah saya (Stadion Serka Dedi Unadi),” tuturnya.***