DESKJABAR – Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi salah satu favorit pendakian para kalangan muda. Tetapi umum diketahui, pada banyak gunung, sering terjadi ada pendaki tewas atau hilang, dimana sebagian kabarnya belum ditemukan dalam waktu lama.
Adalah peristiwa hilangnya Reni Komalasari di Gunung Cikuray, Garut, sudah memasuki tahun ke-14 pada Februari 2009. Sampai kini, nasib gadis tersebut belum diketahui pada gunung itu, bahkan muncul ungkapan nasibnya dalam “dekapan” Gunung Cikuray.
Reni Komalasari adalah gadis asal Tangerang, Banten, yang bersama 12 rekannya mendaki Gunung Cikuray pada 9 Desember 2009. Para pendaki itu pulang turun gunung pada 20 Desember 2009, dimana Reni kemudian hilang pada tanggal tersebut.
Baca Juga: Gibran Nyaris Menikah dengan Wanita Tua di Gunung Guntur Garut
Kronologis kejadian
Gambaran kronologis hilangnya Reni Komalasari di Gunung Cikuray, diceritakan Instagram @jejakpendaki, pada 31 Januari 2024 malam. Disebutkan, ketika mendaki, sebenarnya Reni Komalasari dalam keadaan sakit setiba dari Tangerang, namun ingin menyusul teman-temannya ke gunung.
Disebutkan, pada 20 Desember 2009, ke13 pendaki (termasuk rebi) pulang dari Gunung Cikuray. Ketika perjalanan pulang, 13 orang pendaki itu menjadi terbagi dua kelompok, dimana Reni Komalasari menjadi lemah kondisi tubuhnya.
Kelompok dimana Reni itu berada terdiri lima orang, kemudian sampai pada lokasi bernama puncak bayangan (ketinggian 2.600 mdpl). Tiba-tiba kondisi Reni menjadi sangat lemah dan mengalami dehidrasi alias kekurangan air.
Baca Juga: Wisata Gunung Papandayan Garut, Ada Perkebunan Teh dan Jalan Raya Tertinggi di Asia