TERJEDA 4 Bulan, Musyawarah UGR Proyek Tol Getaci di Desa Tangsimekar Bandung Berlanjut, Ada Apa Gerangan?

- 28 Januari 2024, 07:05 WIB
Ilustrasi Tol Getaci.Setelah jeda 4 bulan, musyawarah UGR Tol Getaci di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, berlanjut di akhir bulan ini.
Ilustrasi Tol Getaci.Setelah jeda 4 bulan, musyawarah UGR Tol Getaci di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, berlanjut di akhir bulan ini. /deskjabar/dendi S./

Dalam musyawarah UGR tersebut nantinya akan dicapai kesepakatan mengenai nilai UGR yang akan dibayarkan atas lahan dan bangunan warga yang tergusur proyek Tol Getaci.

Menariknya, musyawarah UGR di Desa Tangsimekar ini merupakan pertemuan tahap 2. Tahap 1 sendiri sudah dilaksanakan pada 13 dan 14 September 2023. Jadi ada jeda sekitar 4 bulan, yang akhirnya sampai saat ini pembayaran UGR belum terlaksana karena musyawarah UGR belum rampung.

Menurut keterangan dari salah seorang sumber, musyawarah UGR di Desa Tangsimekar berlangsung dalam 2 tahap karena pada musyawarah tahap 1 September lalu, masih banyak warga yang belum lengkap dokumen persyaratannya.

Di Desa Tangsimekar, luas lahan yang tergusur proyek Tol Getaci mencapai 12,72 hektare. Kecamatan Paseh sendiri tercatat sebagai kecamatan paling pertama yang menerima pembayaran UGR yakni Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal.

Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal sudah menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci pada November dan Desember 2022.

Desa Tangsimekar merupakan 1 dari 5 desa di Kecamatan Paseh, Kabupaten bandung yang terdampak proyek jalan tol tersebut.

Baca Juga: Macan Tutul Muncul di Desa Tundagan, Kuningan, Petugas Terus Pantau Sampai Aman

Adapun 5 desa yang terdampak tersebut adalah :

1.Desa Tangsimekar seluas 12,72 hektare

2.Desa Cijagra seluas 11,73 hektare

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah