Sementara yang membutuhkan aneka pakaian dan kebutuhan perabotan rumah tangga seperti gelas, piring, sendok, baskom, ember juga ada di lokasi yang cukup teduh karena banyak pohon besar yang ditanam di pembatas jalan tersebut.
Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Dilanjutkan, Giliran Desa Sukamukti Garut akan Terima Uang Ganti Rugi
Terlihat juga banyak pedagang yang memanfaatkan rindangnya pohon untuk dijadikan tempat makan lesehan bagi para pengunjung.
Keberadaan CFD tak dipungkiri membuat warga merasa terhibur. Hal itu dikatakan Veli warga Mitra Batik, Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah kita senang adanya CFD, selain bisa wisata kuliner juga manjadi ajang hiburan keluarga," ujarnya.
Sementara Rani warga Indihiang, Kota Tasikmalaya lainya mengaku senang karena banyak jajanan tradisional.
Baca Juga: KENTAL AROMA MISTIS, Inilah Tempat-tempat Angker di Jawa Barat, Bikin Bulu Kuduk Merinding
"Saya kalau ke sini nyari jajanan lembur (kampung) seperti kue ali dan tutut bumbu kuning," ucapnya.
Sekedar informasi, CFD Tasikmalaya sebelumnya digelar di area pusat kota yakni di JL. HZ Mustofa. Namun sejak beberapa tahun lalu Pemkot Tasikmalaya dengan berbagai pertimbangan akhirnya merelokasi kegiatan itu ke Jl. KH EZ Muttaqin.***