Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono Sebut di 2024 Akan Tingkatkan Sektor Jasa dan Pariwisata

- 11 Januari 2024, 07:36 WIB
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebutkan di 2024 ini akan ditingkatkan sektor jasa dan pariwisata
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyebutkan di 2024 ini akan ditingkatkan sektor jasa dan pariwisata /Diskominfo kota Bandung/

 

DESKJABAR - Setiap hari libur panjang, Kota Bandung kerap dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah baik dari dari dalam maupun luar Jawa Barat. Hal ini disadari oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang menyebutkan di 2024 ini akan ditingkatkan sektor jasa dan pariwisata.

Bambang Tirtoyuliono mengatakan pada akhir pekan, okupasi hotel di Kota Bandung tinggi sekali karena Kota Kembang menjadi kota tujuan dengan berbagai macam motivasinya.

"Ada yang cari kuliner, spot wisata keluarga, dan lainnya. Terlebih banyaknya potensi terutama pada industri kreatif UMKM," ujar Wali Kota.

Baca Juga: TERNYATA ini Penyebab Longsor di Subang Jawa Barat yang Mengakibatkan 2 orang Tewas dan 9 Orang Terluka

Lebih lanjut Bambang mengatakan jumlahnya UMKM ada 10.571. "Marketnya bukan cuma lokal, tapi juga sampai diekspor. Industri kreatif digital anak-anak kita sudah sangat mumpuni," ucapnya.

Tingginya kedatangan wisatawan dari berbagai daerah yang masuk ke Kota Bandung, Bambang mengatakan pada 28 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 tercatat rata-rata harian kendaraan roda empat yang masuk dari 6 gate tol sebanyak 300.000 kendaraan.

"Terbanyak ada pada pintu tol Pasteur, per harinya bisa mencapai 50.000 kendaraan yang masuk," ucapnya.

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Dosa Mencari-Cari Kejelekan Orang Lain, Menghina dan Mencaci Maki

Dengan kondisi seperti itu, disampaikan Bambang hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mengelola potensi wisatawan. "Tapi jangan sampai macet juga. Orang yang ingin berjualan di Kota Bandung juga jadi banyak, menambah jumlah PKL. Ini juga menjadi suatu persoalan yang harus dibenahi," ucapnya.

Memunculkan Berbagai Permasalahan 

Bambang tidak menampik dengan naiknya jumlah pengunjung ke Kota Bandung, tentunya bakal memunculkan berbagai permasalahan diantaranya seperti munculnya parkir liar, PKL, bahkan hingga fenomena premanisme.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bambang menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca Juga: SESAR Lembang dalam Persfektif Legenda Sangkuriang, Pernah Jadi Perhatian Geolog Dunia

"Misal parkir liar di Alun-alun, itu kita sudah rapikan semua sesuai koridor aturan. Ada beberapa ruang publik baru, salah satunya di Monju. Di sana mulai ada PKL dan parkir liar. Ini kita tata dari awal juga. Kita kasih mereka kesempatan, tapi sesuai aturan. Harus saling merawat, perhatikan mana yang boleh ditempati dan tidak," katanya seperti dikutup dari laman Bandung.go.id.

Salah satu daya tarik wisatawan datang ke Kota Bandung diantaranya karena terdapat 29 taman tematik yang bisa dikunjungi. Belum lagi taman-taman kecil yang tersebar di berbagai wilayah yang telah didukung dengan beragam macam fasilitas, salah satunya Wi-Fi dan CCTV.

Bambang menyebutkan salah satu prestasi selama 5 tahun terakhir yaitu Kota Bandung telah meraih 430-an penghargaan, terutama dengan adanya Bandung Smart City.

"Dalam aspek Pelayanan Publik, kami juga telah mendapatkan penghargaan. Interaksi langsung telah diminimalisasi dengan pelayanan by digital. Ini merupakan manifestasi Kota Bandung," ucapnya.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah