Karang Setra Bandung, Saksi Rujuknya Soekarno-Hatta di Sarana Olahraga Modern Pertama di Indonesia

- 28 Desember 2023, 11:27 WIB
Kolam renang Karang Setra Waterland.
Kolam renang Karang Setra Waterland. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Pada kawasan Jalan Sindang Sirna di utara jalur Jalan Sukajadi, Bandung, ada sebuah kolam renang tua bernama Karang Setra. Kolam renang Karang Setra sampai kini masih menarik minat banyak orang, untuk berenang pada tempat tersebut.

Kawasan kolam renang Karang Setra kini bernama Karang Setra Waterland. Ada sejarah, Karang Setra pernah menjadi sarana olahraga modern pertama di Indonesia, termasuk beberadaan kolam renangnya yang diresmikan Soekarno-Hatta pada tahun 1958.

Walau usianya sudah tua, namun tampilan kolam renang Karang Setra yang kini bernama Karang Setra Waterland masih tetap mengasyikan. Apalagi, suasana kawasan kolam tersebut berupa kawasan pohon rindang, sehingga udara relatif tidak pernah panas.

 Baca Juga: Penerbangan Bandung-Pangandaran dan Bandung-Jakarta Dibuka, Berikut Tarif

Ada catatan terlupakan zaman dari Karang Setra Waterland ini, yaitu tampilnya kembali Soekarno dan Mohammad Hatta secara bersama. Ketika pembukaan Karang Setra pada awal Mei 1958, publik kembali melihat Presiden Soekarno bersama mantan wakil presiden Mohammad Hatta.

Duet Soekarno-Hatta dikenal sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Namun kemudian, duet Soekarno-Hatta pecah, karena konflik perbedaan pandangan dan politik, sehingga tinggal Soekarno yang memimpin Indonesia sampai tahun 1967.

Informasi dikutip DeskJabar dari suratkabar Provinciale Drensche en Asser terbitan 6 Mei 1958 menyebutkan, Presiden Soekarno dan mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta terlihat bersama lagi, dengan mengutip kantor berita Indonesia Antara.

Keduanya hadir pada pembukaan taman olahraga modern pertama di Indonesia, "Karang Setra" di Bandung. Presiden Soekarno menggunting pita acara, dan Mohammad Hatta melepas balon-balon tersebut, serta berbagai perayaan yang mengiringi pembukaan.

Usai upacara pembukaan, Sukarno dan Hatta berjalan berdampingan menuju sebuah gedung di taman olahraga tersebut. Pada taman olahraga, terdapat pula sarana kolam renang.

suratkabar Provinciale Drenstche en Asser, 6 mei 1958.
suratkabar Provinciale Drenstche en Asser, 6 mei 1958. dok Koninklijke Bibliotheek Belanda

Pada perjalanannya, Karang Setra pernah berubah nama menjadi Taman Wisata Karang Setra. Tetapi warga Bandung lebih populer menyebut dengan Kolam Renang Karang Setra.

Baca Juga: Sejarah Bandung, Jalan Bahureksa Dahulu Bernama Arabiastraat alias Jalan Arab

Generasi senior Kota Bandung yang pernah sering berenang di Karang Setra, mengingat, sampai pertengahan tahun 1980-an, sarana kolam renang sudah ada yang baru berupa air jernih kebiruan. Tetapi ketika itu, masih ada pula bagian kolam renang lainnya yang berwarna kehijauan tua.

Berdasarkan peta Kota Bandung tahun 1930-an, pada lokasi yang kini dikenal sebagai Karang Setra Waterland, ketika itu sudah ada semacam taman dan kolam bernama BAD Selecta Park.

Ada pun alamat Karang Setra Waterland tercantum masa kini adalah Jalan Sirnagalih, pada zaman dahulu bernama Angsanalaan. Sedangkan Jalan Sukajadi bagian atas dahulu bernama Damarlaan.

Lokasi Karang Setra Waterland dikenal ikonik dengan deretan bangunan lama yang indah di Jalan Sirnagalih, serta adanya kantor perusahaan perkebunan negara PTPN VIII di Jalan Sindang Sirna.

Beberapa karyawan kantor PTPN I Regional 2 (eks PTPN VIII) menunjukan pemandangan kolam renang Karang Setra sangat jelas terlihat dari lantai 2 kantor tersebut. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah