DESKJABAR - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) acap kali terjadi antara truk tambang dengan pengendara lain di Jalan Raya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga Parung Panjang mengeluhkan keberadaan truk tambang yang setiap saat melintas di sepanjang Jl M Toha Parung Panjang, selain merusak jalan, para pengemudi truk mengemudikannya tidak jarang sering ugal-ugalan sehingga sering menimbulkan kecelakaan.
Kecelakaan acap kali terjadi di Jl Raya Parung Panjang, antara truk tambang dengan pengendara lain. Akibat para pengemudi truk tidak mematuhi aturan, sehingga sering terjadi kecelakaan, yang menimbulkan korban jiwa.
Kasatlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, bahwa berdasarkan catatan di kepolisian peristiwa kecelakaan di Jl Raya Parung Panjang dalam kurun waktu 1 tahun telah terjadi kecelakaan sebanyak 17 kasus.
"Selama tahun 2023, kami telah mencatat 17 kali kasus kecelakaan yang melibatkan truk tambang," katanya.
Dampak dari peristiwa tersebut lanjut Angga, sedikitnya 12 orang warga Parung Panjang meregang nyawa, usai terlibat kecelakaan dengan truk tambang.
"Totalnya 17 kasus kecelakaan dengan korban 12 orang meninggal dunia, 4 orang luka ringan dan 4 orang lainnya mengalami luka berat," Jelas Angga.