Innalillahi, Inilah Identitas 12 Orang Meninggal dan Fakta Kecelakaan Maut Bus Handoyo di Tol Cipali

- 17 Desember 2023, 05:36 WIB
  Bus Handoyo yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka pada peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023.
Bus Handoyo yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka pada peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023. /Tangkapan layar TikTok/

DESKJABAR - Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka pada peristiwa kecelakaan bus PO Handoyo yang terjadi di Jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15 Desember 2023.

Polda Jawa Barat telah melakukan gelar perkara awal, terkait kasus kecelakaan tunggal bus di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) yang membawa 21 orang, terdiri dari 18 penumpang, 2 sopir, dan 1 kernet tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana mengatakan, jika nanti hasil analisa gelar perkara ditemukan adanya unsur pidana, maka polisi akan meningkatkan status kasusnya.

Baca Juga: INNALILLAHI, Guru SD Bunuh Diri Bersama Istri dan Anaknya: Akibat Terjerat Utang?

"Dari penyelidikan menjadi penyidikan dan menentukan tersangka dalam kasus tersebut", kata Wira Sutriana.

Dalam insiden kecelakaan maut itu, polisi telah mengamankan sopir bus Handoyo bernopol AA 7626 OA. Kecelakaan itu terjadi di Km 72/B Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat sekitar pukul 15.40 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan ada sejumlah fakta yang menyebabkan terjadinya kecelakaan itu. Antara lain, bus Handoyo yang melaju dari arah Cirebon ke Jakarta, saat tiba di lokasi kejadian hilang kendali.

"Diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng tidak terkendali menabrak guard rail. Selanjutnya, terbalik miring roda kiri di atas di badan jalan menghadap arah selatan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengungkapkan, akibat kecelakaan itu sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 9 luka-luka dengan perincian, 2 luka berat dan 7 luka ringan.

Baca Juga: Coklat yang Mendunia Ini Bukan Produk Yahudi, Tapi dari Garut Jawa Barat

Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka telah dievakuali dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta dan RS Siloam.

Masih kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, kuat dugaan bus mengalami kecelakaan tunggal akibat sopir bus PO Handoyo bernama Rinto Katana (28) tak bisa mengendalikan laju kendarannya.

Berdasarkan alat bukti hasil olah TKP dan keterangan saksi, keterangan tersangka serta petunjuk, penyidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menjadikan sopir bus Handoyo menjadi tersangka.

Dalam peristiwa kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali ini, PT Jasa Raharja memastikan korban meninggal akan mendapat santunan.

"Secepatnya akan kita salurkan santunan kepada para korban," kata Direktur Operasisional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di RS Abdul Rojak, dalam keterangannya di Polres Purwakarta.

Atas kecelakaan maut yang terjadi, pengelola PO Bus Handoyo menegaskan siap bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut baik terhadap korban yang tewas, maupun yang luka-luka.

"Kalau tanggung jawab sendiri dari perusahaan kita ini semuanya akan ditanggung", ujar Salamun, Koordinator PO Bus Handoyo Wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Pembayaran UGR Tol Getaci Dikebut, Titik Nol Telah Ditetapkan, Gedebage-Garut Utara Paling Awal Dibangun

Daftar identitas 12 orang tewas

Adapun identitas dari 12 orang yang tewas dalam peristiwa nahas kecelakaan bus Handoyo itu sebabagai berikut:

1. Mia Febrianti (40), warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

2. Iskandar (69), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

3. Resmi Asiatub (60), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

4. Kasdi (63), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

5. Mashudi (57), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

6. Yekti Nugrahanti (45), warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

7. Adelia (5), anak dari Mashudi dan Yekti.

8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.

9. Siti Munjayana (55), warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

10. Cholimah (68), warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

11, Kholifah (60), warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

12. Siti Wirnasih (36), warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah