Network
DESKJABAR – Seorang pelajar SMP 76 Jakarta dikabarkan tenggelam dan terseret arus sungai Cisadane saat berlibur di kota Bogor, tepatnya di Menteng Lebak RT 02/02, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada hari Minggu, 10 Desember 2023.
Korban berinisial BY (14) bersama lima orang teman lainnya, sengaja pergi ke Bogor untuk berlibur, awalnya tujuan liburan mereka ingin mengunjungi sebuah obyek wisata curug di kawasan Bogor.
Namun di tengah perjalanan, rombongan pelajar SMP 76 Jakarta tersebut merubah haluan, yang semula akan mengunjungi obyek wisata curug, karena diantara mereka salah satunya punya pengalaman mandi di aliran sungai Cisadane, akhirnya mereka merubah tujuannya menjadi ke Sungai Cisadane di bilangan Menteng Lebak Kota Bogor.
Baca Juga: Goalpara Tea Park Sukabumi, Tujuan Baru Wisata Alam di Perkebunan Teh Goalpara
Rombongan pelajar tersebut berangkat dari Jakarta menuju Bogor menggunakan transportasi umum KRL Commuter line, setibanya di stasiun Bogor, mereka berjalan kaki menyusuri Jl Kapten Muslihat lalu ke Jalan Veteran dan tiba di sungai Cisadane di Kampung Menteng lebak sekitar pukul 1 siang.
Sesampainya di sungai Cisadane, kelima pelajar itu langsung terjun ke sungai lalu asik mandi dan berenang, selang setengah jam kemudian, mereka dikejutkan salah satu diantaranya BY diduga tidak bisa berenang, hanyut terseret arus sungai.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa terjadinya pelajar asal Jakarta hanyut di sungai Cisadane langsung melaporkannya kepada pihak BPBD kota Bogor untuk memberikan pertolongan.
Dan warga beserta 4 rekannya sempat memberikan pertolongan, namun nahas korban BY tidak dapat diselamatkan dan hilang tenggelam terseret arus sungai Cisadane.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bogor, Hidayatullah mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 14.15 WIB, ada anak hanyut di sungai Cisadane, saat sedang berenang bersama teman-temannya.
“Korban BY (14) diduga tidak bisa berenang, akhirnya terbawa arus hingga akhirnya hilang tenggelam,” kata Hidayatulloh.
Baca Juga: Panen Raya di Surga Tersisa Kota Bogor, Bima Arya : Sawah Ini Jangan Jadi Perumahan
Hidayatullah mengungkapkan, kelima pelajar ini warga Jakarta Pusat, berangkat dari Jakarta ke Bogor untuk berenang di sungai. Disini memang tidak ada sanak familinya, infonya salah satu diantaranya pernah ke sini. Jadi mengajak 4 rekannya pergi ke Bogor untuk berenang.
Petugas gabungan dari BPBD kota Bogor tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung melakukan pencarian korban menyusuri aliran sungai Cisadane menggunakan perahu karet.
Dua jam kemudian akhirnya petugas gabungan BPBD kota Bogor berhasil menemukan koran Bayu (14) siswa kelas 2 SMP 76 Jakarta dalam keadaan sudah meninggal dunia.Korban ditemukan petugas di dalam pusaran air (sedong dalam bahasa sunda).
Korban oleh petugas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bogor untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut, dari kamar Jenazah korban langsung dibawa pihak keluarganya ke Jakarta.***
