Network
DESKJABAR – Kehadiran kereta cepat Whoosh yang secara resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, belum memberikan dampak yang signifikans terhadap peningkatan okupansi kamar hotel di Kota Bandung.
Hal itu dikemukan Ketua Riung Priangan yang juga Ketua Badan Promosi dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto, dalam perbincangan dengan deskjabar.com, pada Minggu 3 Desember 2023.
Arief menyebutkan alasan utama yang membuat kereta cepat Whoosh belum memberikan dampak yang signifikans terhadap peningkatan pariwisata, terutama peningkatan okupansi kamar hotel di Kota Bandung.
Kalaupun ada peningkatan jumlah oenumpang pengguna kereta cepat Whoosh sejak beroperasi resmi pada awal Oktober 2023, namun peningkatan tersebut masih sebatas euphoria semata. Ada alasan utama yang menjadi kendala utama yang harus diselesaikan agar moda darat ini bisa memberikan dampak yang besar bagi pariwisata di Kota Bandung dan sekitarnya.
Sebaliknya pihak Kereta Cepat Whoosh yakni PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China), kehadiran kereta cepat Whoosh telah memberikan dampak kepada sektor pariwisata di area Bandung. Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang kereta cepat tersebut.
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Ditambah
Sebelumnya, Direktur KCIC Slamet Riyadi mengklaim bahwa animo masyarakat untuk menggunakan kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan sejak dioperasikan secara resmi pada Oktober 2023. Peningkatan terutama terjadi pada akhir pekan.
Bahkan, menurut Slamet Riyadi, untuk memenuhi kebutuhan dan tingginya permintaan masyarakat, KCIC telah mengoperasikan 28 perjalanan regular dan tambahan 4 perjalanan pada 1 November lalu. Bahkan pada perjalanan Sabtu, 4 November 2023, jumlah penumpang mencapai 18 ribu dalam satu hari, yang diakuinya sebagai rekor terbanyak.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan bahwa kehadiran kereta cepat Whoosh mulai memberikan dampak pada sektor pariwisata di area Bandung.
