Sebelumnya dalam wawancara di kanal YouTube Misteri Mbak Suci yang tayang pada 18 November 2023, Rohman mengatakan bahwa dia tidak meyakini alur cerita yang tergambar di rekontruksi akan menjadi alur cerita yang benar.
Rohman memberikan contoh bahwa menurut keterangan Danu, pada malam sebelam kejadian suami dari korban itu ada di warung pecel lele. Padahal, dia tetap percaya pada keterangan Yosef yang masih tetap sama bahwa pada malam itu dia berada di rumah Ibu Mimin.
“Jika seolah-olah harus megikuti keterangan Danu, maka keempat orang ini akan bingung. Karena saya sudah tahu jawabannya di BAP, bahwa itu tidak benar. Karena itu rekonstruksi bakal tidak sesuai,” ujar Rohman Hidayat.
Untuk itu, Rohman menilai semestinya kegiatan rekontruksi kasus Subang 2021 yang akan dilaksanakan pada 22 November 2023, sifatnya adalah mencari kebenaran, bukan mencari tersangka.
Menurutnya, ketika ada pengakuan pun, alat bukti harus tetap dicari. Sebab, ketika mencari kebenaran lalu mencari tersangka itu lebih mudah, dibandingkan mencari tersangka lalu mencari kebenaran, ini yang sulit.
“Ketika kita mencari kebenaran dahulu, faktanya terjadi seperti apa, itu akan lebih mudah. Namun pada kasus ini, tersangka sudah ada, tetapi kebenaran belum ada,” ujar Rohman Hidayat.***