Gunung Nangklak, Garut, Nama tidak Dikenal oleh Warga Sekitar Perkebunan Teh

- 14 November 2023, 12:50 WIB
Lokasi Gunung Nangkak dan Gunung Papandayan, Garut
Lokasi Gunung Nangkak dan Gunung Papandayan, Garut /Google Maps

DESKJABAR – Kawasan perkebunan teh Afdeling Cileuleuy PTPN VIII Kebun Sedep, Kecamatan Pamulihan, Garut, Jawa Barat memiliki pemandangan indah pada daerah terpencil. Ada pemandangan Gunung Papandayan berikut catatan nama Gunung Nangklak pada kawasan itu.

Uniknya, nama Gunung Nangklak, rupanya banyak yang tidak dikenal oleh masyarakat Cileuleuy, termasuk kalangan perkebunan teh Afdeling Cileuleuy. Nama Gunung Nangklak menjadi pertanyaan membingungkan, ketika ditanya dimana lokasinya di kawasan tersebut.

 

 

Dahulu, nama Gunung Nangklak sangat dikenal oleh orang-orag Eropa, khususnya Belanda ketika zaman kolonial sebelum Perang Dunia II tahun 1942. Nama Gunung Nangklak dikenal oleh orang-orang Belanda dan Denmark dari perkebunan teh Sedep afdeling Cileuleuy, Garut, serta suratkabar di Bandung.

 Baca Juga: Warga Perkebunan Teh PTPN VIII Sedep, Afdeling Cileuleuy, Garut, Kini Ada Tempat Pelayanan Kesehatan

Nama masih tercantum

Tetapi pada Google Maps, nama Gunung Nangklak masih tercantum dengan lokasinya dekat dengan Gunung Papandayan. Gunung Nangklak tercantum berada di Karamat Wangi, Kecamayan Cisurupan, Kab. Garut, bahkan kini menjadi obyek wisata.

Ada pengalaman DeskJabar ketika bermain-main ke perkebunan teh Afdeling Cileuleuy PTPN Kebun Sedep, pada Sabtu, 11 November 2023 dan Minggu, 12 November 2023. Nama Gunung Nangklak menjadi perhatian untuk menguak sejarah zaman dahulu tentang keindahan di perkebunan teh Afdeling Cileuleuy dan Kampung Stamplat.

Iseng bertanya kepada masyarakat perkebunan teh di Afdeling Cileuleuy, soal lokasi Gunung Nangklak. Apakah Gunung Nangklak itu berdampingan dengan Gunung Papandayan atau tidak.

Sebab, ada foto zaman kolonial Belanda lalu, tertulis Gunung Nangklak pada pemandangan dari arah Afdeling Cileleuy ke Kampung Cileuleuy (kini Kampung Stamplat). Tetapi pada foto dimaksud, tidak mencantumkan nama Gunung Papandayan pada kawasan itu.

 

 

Salah seorang karyawan perkebunan teh Afdeling Cileuleuy, Alit (53) tampak bingung ketika ditanya, soal Gunung Nangklak, yang pada foto lama zaman kolonial Belanda terlihat dari Afdeling Cileuleuy. “Gunung Nangklak ada dimana ? Ada juga Gunung Papandayan, adalah yang terlihat itu dari Kampung Stamplat,” ujarnya.

Gambaran serupa pun dilontarkan seorang pensiunan Afdeling Cileuleuy yang membuka warung di emplasemen itu. “Belum pernah mendengar nama Gunung Nangklak, yang diketahui hanya Gunung Papandayan,” kata pria tersebut, bersama istrinya.

Baca Juga: Perbatasan Bandung-Garut di Perkebunan Teh, Sering Jadi Bahan Perhatian Menarik Jalan-jalan

Begitu juga salah seorang tenaga pemerintah yang sedang berjalan-jalan di kawasan Afdeling Cileuleuy, menjawab, “Gunung Nangklak ? ada dimana itu ? Ada juga itu Gunung Papandayan, yang terlihat dari belakang Kampung Stamplat,” ujarnya.

 

Sebagai gambaran, perkebunan teh Afdeling Cileuleuy merupakan lintasan utama rute Kampung Stamplat, Pamulihan Garut menuju Kertasari dan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Masyarakat pedagang dari Kampung Stamplat sampai kini masih banyak menggunakan jasa sebuah angkutan bus rute itu, untuk belanja ke Pasar Pangalengan.

Diantara orang-orang punya hobi bertualang, cukup banyak sengaja jalan-jalan ke Cibutarua dan Cileuleuy, hanya utuk melihat kemunculan bus asal Kampung Stamplat itu. Yang dinanti, adalah pemandangan bus asal Kampung Stamplat itu membawa dan menurunkan penumpang yang merupakan pedagang warung.  ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah