Cecep juga kembali menyarankan, agar polisi kembali melacak medsos, apalagi handphone milik Amalia Mustika Ratu ada yang menghilangkan. Jika handphone itu ditemukan, bisa menjadi alibi dan pembelaan bagi kelima tersangka, yaitu D, Y, M, A, dan A, jika mereka membantah sebagai pelakunya.
“Bisa dicek, status pada medsos yang dimunculkan Amalia Mustika Ratu, tetapi kini tidak bisa dideteksi lagi. Ini ada apa sebenarnya dan tujuannya apa ?” ujar Cecep.
Menurut dia, yang mengherankan, mengapa sudah masuk dua tahun kejadian belum bisa dideteksi lagi. Biasanya akun-akun orang meninggal dengan cara seperti itu, biasanya tidak dihapus dan hanya diprivate, kemudian setahun sudah ditampilkan lagi.
“Sepertinya, ada kekuatan sangat besar yang mencoba memanipulasi kasus Subang ini. Bukan merupakan kekuatan gaib, tetapi terindikasi kekuatan kekuasaan,” ujar Cecep, pada YouTube MISTERI MBAK SUCI, Jumat, 10 November 2023.
Baca Juga: Mengapa Kasus Subang 2021 Baru Terungkap, Praktisi Hukum Menduga Ada Penyebab
Lacak kembali medsos
Menurut Cecep, jika medsos Amalia Mustika Ratu bisa dilacak kembali, bisa menghapus kesan ada urusan dukungan pihak tertentu kepada masing-masing kelima tersangka. Namun perhatian Cecep adalah kepada siapa yang menghilangkan status medsos Amalia Mustika Ratu itu.
Mbak Suci dan Cecep termasuk diantara sejumlah pemerhati kasus Subang 2021 yang intensif mengikuti sejak awal kejadian, 18 Agustus 2021. Bahkan, Mbak Suci dan Cecep beberapa kali berkolaborasi membahas kasus Subang 2021, dengan berbagai jenis teori berdasarkan bukti diperoleh.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada mobil Toyota Alphard pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021. Lebih dari dua tahun, misteri pembunuhan tersebut ramai menjadi perhatian publik, dimana sejumlah pemerhati intensif membahasnya.