Network
Sebelum mengahiri arak-arakan di komplek olahraga Dadaha, para peserta unjuk kebolehan didepan panggung kehormatan dimana Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, Sekda Kota H. Ivan Dicksan Hasanudin, serta undangan lainnya berada.
Berebut isi Jampana
Berbeda dengan peserta lain, saat peserta pawai jampana telah melewati panggung kehormatan, tanpa dikomando ratusan warga menyerbu memungut isi jampana tersebut.
Kontan saja para pemanggul jampana tampak kerepotan menahan posisi tandunya hingga seisi jampana seperti aneka sayuran, makanan, buah-buahan, hasil kerajinan, dan hasil bumi lainnya itu ludes dalam waktu sekejap.
Baca Juga: HUT Kota Tasikmalaya 2023: Berawal dari Sukapura, Galunggung Meletus hingga Keusik Ngalayah
Meski begitu para peserta maupun warga tak ada yang sampai terluka, malahan mereka tampak senang dan bahagia terlebih yang berhasil memperoleh cukup banyak varian dengan memasukannya kedalam kantong.
"Alhamdulillah saya dapat banyak. Ini ada bayem,roti, kentang, tomat, makanan. Saya senang banget acaranya meriah dan menghibur," ujar Rida warga Benda, Kecamatan Tawang.
Dari sekian warga yang sempat diwawancara, secara umum mereka menyambut baik rangkaian kegiatan HUT Kota Tasik ke-22 tahun kali ini. Mereka berharap kegiatan yang sama tahun depan kembali diselenggarakan dengan lebih meriah dan semarak.
Meski begitu ada warga yang berharap kepada pemerintah agar momentum hari "H" Kota Tasikmalaya yakni 17 Oktober untuk dijadikan sebuah kado istimewa bagi warganya yang lahir pada tanggal tersebut.
"Anak saya lahir persis sama dengan HUT Kota Tasikmalaya 17 Oktober. Kalau bisa pemerintah bisa memberikan kado atau semacam surprise buat anak saya atau warga lain yang berulang tahun," ujar Rida.***
