Network
DESKJABAR - Bagi sebagian warga di wilayah Kota Ciamis Jawa Barat dan sekitarnya boleh jadi Hasan Basri tukang sol sepatu asal Desa Winduraja, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, sudah tak asing lagi.
Dari rumahnya yang berjarak sekitar 35 km, Hasan Basri atau akrab disapa Abah biasa berangkat pagi menggunakan angkutan umum seperti elf atau bus menuju Kota Ciamis kemudian berkeliling mulai dari Sindangrasa, Imbanagara, Kertasari, Maleber, dan lainnya dan kembali pada sore hari.
Meski setiap hari berjalan puluhan kilometer menyusuri sudut-sudut jalan di Kota Ciamis, pria berusia 85 tahun itu terlihat masih bugar dan sehat saat mendatangi salah satu pelanggannya di Jl. Stasiun Ciamis, Kelurahan Ciamis Kamis, 12 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bisa KO, 3 Mantan Kepala Daerah Ini Berpotensi Mengalahkan di Pilgub Jabar 2024
"Assalamualaikum, daramang bageur, kumaha aya sapatu sendal anu ruksak bageur, mumpung Abah ngalangkung yeuh bageur," ujar Abah dengan sapaan khas nya sambil perlahan menurunkan pikulannya lalu duduk diteras sebuah rumah.
Ya, Abah yang kini memiliki 4 buyut, 2 cucu dan memiliki 5 anak itu dalam setiap sapaannya senantiasa mengikutkan kata "bageur" (sunda : bermakna baik) dibelakangnya.
Di sela ngobrol ringan dengan penulis, tak lama berselang pelanggannya itu pun kemudian memberi orderan 2 pasang alas kaki terdiri dari satu pasang sepatu dan sepasang sandal.
Dengan sigap kemudian ia membuka 1 kotak pikulannya yang berisi jarum, benang atau nilon, obeng, tang, lem, pisau, lilin lalu menyiapkannya kemudian memulai pekerjaannya.
Walau usia tak lagi muda, Abah terlihat masih enerjik dan cekatan. Tenaga tangan serta jari-jarinya masih tampak kuat menancapkan jarum dan merajut nilon di sekitar sol sepatu yang menganga.
