Network
DESKJABAR – Selama upaya pengungkapan kasus Subang 2021 berupa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, banyak hal yang dinilai menjadi misteri. Salah satunya, kabar belum dilakukannya tes DNA dengan mencocokan garis keturunan ibu, dari penemuan yang dilakukan dokter ahli forensik.
Lewat dua tahun kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22), selaku ibu dan anak di Jalancagak, Subang, banyak hal menarik diungkapkan ahli forensik dokter Sumy Hastry. Sebab, ialah yang melakukan otopsi terhadap jasad kedua korban pada Oktober 2021.
Salah satu hal bikin penasaran, adalah soal pemeriksaan DNA dari temuan dokter Sumy Hastry pada rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang. Dokter Sumy Hastry pernah mengungkapkan, mengapa pemeriksaan temuan DNA itu belum dilakukan.
Baca Juga: Ada CCTV Terdekat dari TKP Kasus Subang 2021, Begini Hasil Rekaman
Teori kemungkinan
Banyak yang berasumsi, seandainya tes DNA itu sudah dilakukan sejak lama, mungkin kasus Subang 2021 ini sudah ketahuan siapa pelakunya. Atau paling tidak, polisi sudah memiliki petunjuk siapa orang yang banyak diinterogasi, sampai kemudian ketahuan siapa pelaku pembunuhan itu.
Ada wawancara Anjas Asmara, salah seorang pengamat kasus Subang 2021 dengan dokter Sumy Hastry. Disitu dimunculkan sejumlah teori, sejauh mana kemungkinan keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang ini.
