Kampung Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Selenggarakan Festival Literasi Award

- 9 Oktober 2023, 08:16 WIB
Peserta Lomba Kreasi Fashion berbasis daur ulang berfoto bersama di sela acara KWK Literasi Sukamulya yang diselenggarakan, Minggu, 8 Oktober 2023.
Peserta Lomba Kreasi Fashion berbasis daur ulang berfoto bersama di sela acara KWK Literasi Sukamulya yang diselenggarakan, Minggu, 8 Oktober 2023. / Dok. Panitia/

DESKJABAR - Kampung Wisata Kreatif (KWK) Sukamulya Cinambo Kota Bandung, selenggarakan Literasi Award dan Sukamulya Fest, Minggu 8 Oktober 2023 di pelataran Kompleks Perumahan Anggrek, Jalan Rumah Sakit Ujungberung Cinambo Kota Bandung,

Hadir dalam perhelatan tersebut, H. Dadang Suherman, SH (Disarpus kota Bandung), M. KH. Rachman Ridhatullah,.S.Sos,M.Si (Ketua GPMB Kota Bandung), Ferry Curtis (Seniman musisi Literasi) dan Pegiat Literasi KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih.

Di sela acara Literasi Award dan Sukamulya Fest Seniman Musik Balada, Ferry Curtis, mengatakan bahwa teknologi sulit dilawan.

Baca Juga: Anak-anak TK Merpati Ciamis Bersuka Cita Naik Bus Wisata Gatrik Mengelilingi Kota Ciamis

"Kita harus punya "kekejaman" menertibakannya agar kelak tidak terjadi kebiasaan khususnya bagi kemunculan hal-hal buruk bagi anak-anak," kata Ferry.

Lebih lanjut Ferry mengatakan harus ada upaya untuk membiasakan diri agar anak-anak tidak salah langkah.

Kehadiran Ferry Curtis di Kampung Wisata Kreatif (KWK) Literasi Sukamulya Cibambo Kota Bandung sekaligus untuk menghibur warga dalam acara Literasi Award dan Sukamulya Fest.

Ferry Curtis terkenal karena kerap mencipta lagu bertema literasi dan membawakan lagu-lagunya diberbagai panggung-panggung literasi tanah air.

Didampingi Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kota Bandung, M. KH. Rachman Ridhatullah,.S.Sos,M.Si, dan Pegiat Literasi KWK Literasi Sukamulya Cinambo Kota Bandung, Rd. Nonih Suarsih di atas panggung berlatar "Literasi Award" kreasi kolaborasi Pemerintah Kelurahan Sukamulya, Karang Taruna Kelurahan Sukamulya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukamulya, dan Forum RW Kelurahan Sukamulya Kota Bandung.

Baca Juga: Kasus Subang 2021, 8 Ciri-ciri Fisik Mr X Sudah Teridentifikasi, Pelaku Mungkin Derita Gangguan Kepribadian

Dalam kesempatan tersebut, Rachman Ridhatullah, menyebutkan bahwa orang tua bisa melakukan pembiasaan anak berliterasi dengan cara berbagi peran.

"Ayah dapat ajak anak membeli buku kesukaannya diluar buku-buku pelajaran kebutuhan sekolah.

Sementara ibu, dapat mengajak anak terbiasa pergi ke perpustakaan atau taman bacaan masyarakat. Intinya, proses alamiah berliterasi di rumah harus nampak terlihat oleh anak setiap saat" ujar Rachman Ridhatullah.

Senada dengan itu, Rd. Nonih Suarsih berpendapat, orang tua harus banyak mencontohkan anak-anak berliterasi. Anak-anak itu peniru ulung, sehingga pembiasaan anak akan kembali kepada usaha tertib tidaknya orang tua berliterasi.

Seorang pengunjung acara, Ayu (36) warga RW 04 Kelurahan Sukamulya, menyebutkan, pihaknya merasa aneh sekaligus sangat kagum dengan acara tersebut.

"Acara semacam ini sebagai sebuah acara mahal jika gelaran acara dilakukan di luar negeri," ujar Ayu.

Baca Juga: Body Rafting Citumang Pangandaran, Tawarkan Sensasi Wisata Adventure sambil Papalidan di Sungai

Menurut Ayu, pengalaman saudaranya dari Belanda, menyebutkan, sangat aneh ada perhelatan acara literasi warga secara free atau gratisan.

Padahal, di Belanda, kata Ayu, kemasan kreativitas literasi semacam di Kampung Literasi Sukamulya, pasti memakan biaya banyak dan pengunjung pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menjadi bagian dari acara literasi semacam ini.

"Saya salut kepada warga Sukamulya dengan kreativitasnya membangun kultur literasi perkotaan.

Tidak menyangka pula sebelumnya jika komunitas literasi hidup bersama keseharian warga, meski tidak berada di pusat kota," ucap Ayu.

Ayu mengaku sebagai warga baru di Sukamulya, larut dalam keseruan perhelatan acara literasi bersama warga lainnya.

Literasi Award dan Sukamulya Fest sepenuhnya didukung oleh berbagai kreativitas, menampilkan kebolehan warga setempat berbasis pemahaman enam dasar literasi.

Baca Juga: Peserta Blitar Spectacular kunjungi objek wisata Blitar, Makam Bung Karno hingga Masjid Al Rahman

Sementara itu, pengisi acara utama Literasi Award dan Sukamulya Fest, Ferry Curtis, menyampaikan pendapat bahwa dalam mengahadapi persoalan berliterasi di era kemajuan dunia teknologi informasi saat ini, setiap orang tua harus memiliki trik khusus bagi anak-anaknya.

Kegiatan Literasi Award dan Sukamulya Fest, sebagai sebuah rangkaian rutin tahunan warga Kampung Literasi Sukamulya mendapat respon baik berbagai kalangan. ***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah