Network
DESKJABAR – Ribuan orang sudah dipastikan kehilangan mata pencaharian pasca kebakaran pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam lalu sekitar pukul 20.20 WIB.
Dalam insiden itu, ribuan lapak milik para pedagang hangus terbakar dan menjadi abu terdiri atas kios dan lapak pedagang kaki lima (PKL). Terbakarnya ribuan kios dan lapak pedagang menyebabkan ribuan orang kehilangan mata pencaharian.
Para pemilik kios dan lapak serta para pegawai/pelayan di pasar Leuwiliang mengaku pasrah harus kehilangan mata pencaharian, akibat musibah kebakaran pasar yang meluluh lantahkan ribuan kios dan lapak milik mereka.
Baca Juga: 42 GM Hotel Uji Coba Kereta Cepat Bandung Jakarta, Mengukur Dampaknya Terhadap Pariwisata Bandung
“Kita pasrah saja atas musibah terbakarnya pasar Leuwiliang, semua dagangan kita hangus terbakar,” ujar salah seorang pedagang kepada awak media yang enggan disebut namanya.
Jumlah Kios dan Lapak terbakar
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Haris Setiawan dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, sebanyak 1.615 lapak pedagang yang terdiri dari kios dan lapak PKL hangus terbakar dalam insiden terbakarnya pasar Leuwiliang.
“Kios los awning yang terbakar sebanyak 550 lokal, los sebanyak 580 lokal, Awning sebanyak 450 lokal dan lapak PKL sebanyak 35 lokal, kegiatan jual beli dihentikan sementara,” jelasnya.
Sementara PLT Camat Leuwiliang W.R. Pelitawan terlihat terus memantau pasar Leuwiliang yang terbakar dari Rabu malam sampai Kamis, 28 Septenber 2023 siang terlihat masih di lokasi, namun sampai sejauh ini belum ada pernyataan resmi, terkait penanganan para pedagang.
Baca Juga: Menaker: Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Penempatan Pekerja Migran dari Hulu ke Hilir
Pihaknya masih terus memantau situasi pasar yang terbakar, dan menunggu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam proses pemadaman dan menunggu hasil pemeriksaan pihak terkait sebab terjadinya kebakaran.
Proses Pemadaman Pasar Leuwiliang
Diketahui, pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor, mulai terbakar pada Rabu malam lalu sekitar pukul 20.20 WIB. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diterjunkan setelah mendapat laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi.
Puluhan mobil damkar yang berasal dari sektor Leuwiliang, Sektor Ciomas, Sektor Ciawi, Sektor Parung, Sektor Citeureup, Mako Cibinong dan Damkar kota Bogor, langsung diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar pasar Leuwiliang Bogor.
Tim gabungan rescue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Polsek Leuwiliang, TNI/Polri, Satpol PP dibantu masyarakat, terus berusaha memadamkan api yang membakar pasar Leuwiliang.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, ditambah cuaca kemarau serta tiupan angin yang cukup kencang, hingga api begitu cepat melahap seluruh kios dan lapak para pedagang pasar Leuwiliang, api berhasil dikuasai petugas, 3 jam kemudian.
Namun demikian, proses pendinginan terus dilakukan petugas, mobil pemadam disiagakan dari Kamis dini hari sampai siang hari. Sebagaimana dikutip deskjabar.com dari Instagram @damkarleuwiliang
Penyebab Terbakarnya Pasar Leuwiliang
Penyebab terjadinya kebakaran pasar Leuwiliang sampai berita ini diturunkan, belum diketahui, pihak terkait masih terus melakukan penyelidikan apa penyebab terjadinya pasar Leuwiliang terbakar menghanguskan ribuan lapak, kios dan lapak PKL.***
