DESKJABAR – Warga Bandung yang kebetulan melewati Jl.Inggit Ganarsih (Jl. Ciateul), beberapa ratus meter menjelang Pasar Panjunan Jl.Astanaanyar kota Bandung akan melewati sebuah bangunan berupa rumah dengan disain yang sangat mencolok dan berbeda dengan bangunan rumah lainnya.
Bangunan berupa situ rumah yang terletak di Jl. Inggit Ganarsih No. 8 Kota Bandung ini dikenal dengan nama Rumah Bersejarah Inggit Garnasih. Saat ini pengelolaan dan pemeliharaan situs bersejarah ini dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Bangunan bersejarah yang pernah ditinggali oleh Inggit Garnasih bersama suaminya Soekarno yang merupakan presiden Indonesia pertama dan anak angkatnya Ratna Djuami ditinggali pasangan ini sejak tahun 1926.
Baca Juga: Teh Pucuk Merah, Oleh-oleh Wisata Perkebunan dari Ciwidey Kabupaten Bandung
Riwayat
Menurut Juru pelihara sekaligus pemandu rumah bersejarah Inggit Ganarsih, Jajang Ruhiyat, pasangan Inggit Ganarsih dan Ir Soekarno mulai mendiami rumah ini setelah mereka menikah pada tahun 1923.
Banyak kisah sejarah perjuangan terekam di rumah ini ujar Jajang. Sejak Soekarno lulus menyandang gelar Insinyur dari THS atau ITB, proses lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI), 1927 dan persiapan sumpah Pemuda pada tahun 1928.