Network
DESKJABAR - Plh Walikota Bandung Ema Sumarna menyeponsori pembuatan prototipe pisau penyortir sampah plastik: Elux. Pisau ini untuk memudahkan para peyortir mengupas merek di berbagai botol plastik dan tutup di gelas plastik. Setelah bersih dari merek, barulah plastik-plastik tersebut dijual ke pabrik.
“Semoga prototipe ini dapat segera disempurnakan dan digunakan, sehingga membawa berkah bagi para pekerja penyortir sampah dan kita semua” kata Ema Sumarna di Bandung, Minggu 17 September 2023.
Selama ini para penyortir sampah menggunakan cutter kecil yang harganya Rp2000 dan rusak dalam sebulan; siletnya Rp1000, rusak dalam seminggu. Dalam setahun mereka menghabiskan 12 cutter dan 52 silet, seharga Rp76.000; maka dalam dua tahun pengeluarannya Rp152.000.
Baca Juga: Terapkan Ekonomi Hijau, BNI Berdayakan UMKM Ramah Lingkungan
Sedangkan biaya pembuatan Elux Rp110.000 dan dapat digunakan sekurang-kurangnya tiga tahun, karena bilahnya adalah baja karbon tinggi tahan karat 440C dan gagangnya adalah kayu sonokeling atau galih asem. Desain yang ergonomis juga akan membuat Elux lebih nyaman digunakan.
Dari percobaan penggunaan oleh penyortir, diperoleh masukan bahwa bilah Elux lebih pas menggunakan baja karbon menengah tahan karat seperti 3Cr13 atau 3Cr17 yang tipis, lentur, dan kuat.
“Kami akan membuat prototipe Elux dari bahan 3Cr13 dan meminta para penyortir menguji,” kata Edi, aktifis Forum Perpisauan Indonesia (Indonesian Blades) dan salah seorang desainer Elux. “Kalau desain dan bahan sudah dirasakan tepat, kami akan mencari sponsor agar Elux dapat diproduksi massal dan disumbangkan kepada para penyortir sampah.”
