5 Tempat Wisata Favorit di Bandung di Jaman Belanda dan Kini Tinggal Kenangan dan Asing di Telinga Milenial

- 17 September 2023, 06:52 WIB
Maison Bogerijen, yang kini dikenal sebagai restoran Braga Permai, dulu merupakan toko kue sebagai pemasok makanan untuk Ratu Belanda.
Maison Bogerijen, yang kini dikenal sebagai restoran Braga Permai, dulu merupakan toko kue sebagai pemasok makanan untuk Ratu Belanda. /Dok. Braga Permai/

2.Situ Aksan

Situ Aksan adalah sebuah situ yang dikelilingi pepohonan rindang  yang ada di Kota Bandung. Tempat ini pernah menjadi objek wisata favorit hingga era 1950-1960-an.

Namun saat ini tidak ada bekas sedikit pun yang ditinggalkannya. Mereka yang tahu Situ Aksan saat ini hanyalah sebuah kawasan di Kota Bandung, yang berlokasi di dekat Pasar Jamika yang berada diantara jalan Suryani dan Jalan Pagarsih.

Saat ini kawasan tersebut dikenal sebagai kawasan penjualan kayu-kayu bekas, dan di belakangnya ada sebuah perumahan.

Dulu Situ Aksan menjadi tempat berkumpul dan tempat wisata para penduduk lokal. Di tempat ini pula sering digunakan sebagai tempat kegiatan besar-besaran festival yang rutin diselenggarakan setiap tahun baik oleh komunitas Tionghoa di Bandung maupun oleh masyarakat Muslim.

Bahkan surat kabar Belanda saat itu menulis bahwa festival Tionghoa yang kemudian diberinama  Peh Tjoen diadakan besar-besaran dengan barongsai . Di tempat itu pula sering digelar pertunjukan wayang golek karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.

3.Pemandian Tjihampelas

Tentu siapa yang tidak mengenal Jalan Cihampelas Bandung. Kawasan ini sejak lama sudah dikenal sebagai tujuan wisata belanja.

Baca Juga: KEPADA Bima Arya Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Bogor Akui Salah, Satgas Saber Pungli Proses 63.090 Pelaku

Di salah satu sudut Jalan Cihampelas dulu pernah ada sebuah kolam renang yang punya sejarah dan prestasi keren. Dulu nama kolam renang tersebut adalah Pemandian Tjihampelas.

Sayang sejak 2010, Pemandian Tjihampelas kini sudah tinggal nama dan kenangan, yang sudah terkubur di bawah bangunan tinggi menjulang.

Padahal dulu Pemandian Tjihampelas merupakan kolam renang terkenal dan terbaik di era kolonial Belanda, dan sebagai tempat berenang para tamu Hotel Homann. Dari kolam renang inilah pernah menghasilkan atlet yang kemudian dikirim ke Olimpiade 1936 di Berlin.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x