MENCEKAM ! Ledakan Bom Menggelegar di Sumedang, Ratusan Massa Ricuh Baku Hantam dengan Polisi, Ternyata...

- 13 September 2023, 18:55 WIB
Ratusan masa berunjuk rasa di depan Gedung Negara Sumedang, Rabu, 13 September 2023. Kericuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa ini, bahkan mereka sampai baku hantam dengan polisi.
Ratusan masa berunjuk rasa di depan Gedung Negara Sumedang, Rabu, 13 September 2023. Kericuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa ini, bahkan mereka sampai baku hantam dengan polisi. /Rio Kuswandi/DeskJabar.com/

Ini adalah reka adegan kegiatan Simulasi Sispam Kota dalam rangka mengantisipasi kontingensi pengamanan Pemilu 2024 yang digelar Polres Sumedang bekerjasama dengan Kodim 0610/Sumedang serta unsur Forkopimda, Pemkab Sumedang, Bawaslu, Panwaslu, KPU, BPBD, Basarnas, Diskar Sumedang di Alun-alun Sumedang atau didepan halaman Gedung Negara Sumedang, Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan, ini adalah kegiatan simulasi pengamanan kota jelang penyambutan Pemilu 2024, dimana Polri sebagai garda terdepan manakala pada pelaksanaan pemilu nanti terjadi chaos atau sesuatu yang tidak diinginkan.

Polri, kata Indra, bekerjasama dengan TNI, dalam hal ini Kodim 0610/Sumedang dan semua unsur Forkopimda dalam menyambut dan menjamin keamanan pada Pemilu 2024.

"Kita dari Polres Sumedang bekerjasama dengan pihak TNI dan semua unsur pengamanan yang ada di pemerintahan Kabupaten Sumedang melaksanakan simulasi Sispam Kota, dimana ini merupakan persiapan dalam menghadapi situasi keamanan, khususnya pada kegiatan pemilu mendatang. Namun pada umumnya kegiatan ini merupakan persiapan dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan," kata Indra kepada wartawan usai simulasi reka adegan tersebut, Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Paling Besar Dapat Suap daripada Yana Mulyana, Khairul Rijal Ajukan JC, Majelis Hakim Pun Langsung Lakukan Ini

Adapun yang diterjunkan dalam pengamanan ini adalah sebanyak 450 yang terdiri dari aparat gabungan TNI dan Polri, termasuk juga pemerintah.

"Juga ikut disertakan Satuan Brimob dengan maksud menjaga keamanan dengan berbagai kondisi baik itu hambatan tantangan gangguan dalam setiap kejadian," kata Indra.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik simulasi pengamanan jelang Pemilu 2024 ini.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x