2 JEJAK Pelaku Kasus Subang 2021 yang Dikejar Polisi dan Ternyata Meleset, Ada Penangkapan Terduga

- 11 September 2023, 08:42 WIB
Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menjelaskan terkait penangkapan seseorang dalam kasus Subang 2021.
Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menjelaskan terkait penangkapan seseorang dalam kasus Subang 2021. /Kolase foto Budi S Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR -  Selama pengungkapan kasus Subang 2021 yang menewaskan ibu Tuti (55) dan Amel (23) secara mengenaskan, polisi telah melakukan banyak aktivitas untuk mengungkap kasus tersebut. Namun di antara aktifitas tersebut, setidaknya ada 2 jejak yang dikejar tim penyidik namun ternyata meleset.

Di antara jejak pelaku kasus Subang 2021 yang awalnya cukup menggembirakan masyarakat adalah penangkapan yang dilakukan polisi atas seseorang yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan di Jalancagak Subang tersebut. Namun pada akhirnya dilepaskan.

Baca Juga: PEKAN Ini Polda Jabar Kembali Periksa Saksi Kasus Subang 2021 Terkait Yayasan. Kepala Desa juga Dipanggil

Tapi, tim penyidik Polda Jabar tidak patah arang. Meski kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 2021 itu sudah berusia 2 tahun lebih, mereka terus berusaha mengungkap siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut.

Hal itu terbukti, untuk menemukan jejak pelaku kasus Subang 2021, tim penyidik Polda Jabar kembali melakukan pemanggilan yang dalam sebulan terakhir. Pemanggilan diawali dengan pemanggilan saksi Dedi pada 1 Agustus 2023.

Harapan kasus tersebut akan segera terungkap terlihat dari uaya yang dilakukan tim penyidik di Polda Jabar. Bahkan dalam sepakan terakhir, pemeriksaan atas sejumlah saksi dilakukan secara marathon yang berlangsung berjam-jam.

Pada Jumat 1 September 2023, tim penyidik melakukan pemeriksaan secara marathon kepada 3 saksi utama kasus Subang 2021 yakni Yosef, Yoris, dan Danu. Mereka diperiksa mulai Jumat siang dan berakhir keesokan harinya pada Sabtu 2 September sekitar pukul 5 subuh.

Pemeriksaan lanjutan secara marathon kembali dilakukan pada Jumat 8 September 2023 kepada dua saksi utama yakni Yosef dan Danu. Keduanya diperiksa di Mapolda Jabar sejak Jumat siang hingga Sabtu 9 September 2023 sekitar jam 2 dinihari.

Bahkan kabar terbaru menyebutkan bahwa dalam pekan ini akan ada pemeriksaan lanjutan dengan pemanggilan saksi utama lainnya yakni Yoris.

Dalam perjalanan pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang tersebut, tim penyidik Polda Jabar sudah melakukan banyak hal, yang diantaranya membuat masyarakat optimis bahwa kasusnya akan segera terungkap.

Seperti olah TKP yang cukup massif dengan memerikna CCTV di 55 titik, olah TKP di 10 tempat, pemeruksaan kepada lebih dari 100 saksi. Kemudian ada pemeriksaan dan berbagai tes, hingga penyebaran sketsa yang meruoakan terduga pelaku dibalik kasus Subang 2021.

Tidak hanya itu saja, pengungkapan juga ikut dilakukan sejumlah pihak di luar tim penyidik Polda Jabar, seperti yang dilakukan nara sumber yang cukup paham soal pelacakan HP. Hal itu juga yang dilakukan nara sumber istimewa yang memaparkannya kepada YouTuber pengawal kasus Subang 2021 yakni Anjas Asmara.

Baca Juga: PEKAN INI, Pembebasan Lahan Tol Getaci Berlanjut, 3 Desa di Bandung dan Garut akan Tentukan Uang Ganti Rugi

Nara sumber tersebut berhasil melacak keberadaan HP Samsung M12 milik korban Amel, yang hilang setelah kejadian. Pada 18 Agustus 2021 pagi, nara sumber tersebut berhasil melacak dan titik koordinat HP milik almarhumah Amel tersebut.

Sumber istimewa tersebut berhasil melacar keberadaan HP Samsung M12 pada pukul 7.38 WIB di tanggal 18 Agustus 2021. Titik koordinat HP tersebut berada di sekitar pertigaan yang mengarah ke Polsek Jalancagak, dan posisinya tidak jauh dari rumah salah seorang saksi kasus Subang 2021.

Namun dalam perkembangnnya, seperti juga ketika Polda Jabar mempublikasikan sketsa terduga pelaku pada 29 Desember 2021 dan telah disebar ke semua polsek di Indonesia, tidak ada kabar lanjutannya, apakah wajah di sketsa itu sudah ditemukan atau belum? Sudah ditangkap atau belum?

2 Jejak yang Dikejar Polisi dan Ternyata Meleset

Di antara berbagai aktifitas yang dilakukan tim penyidik untuk mengungkap kasus Subang 2021, setidaknya ada 2 jejak yang sebelumnya diklaim akan bisa mengarah kepada tersangka, namun ternyata meleset.

Adapun 2 jejak yang dikejar polisi yang kemudian ternyata meleset adalah :

1.Rekaman Avanza Putih dan Nmax Biru

Di awal penungkapan kasus Subang, polisi mendalami adanya iringan kendaraan Avanza putih dan motor Nmax biru yang terekam di sejumlak titik CCTV mulai dari Bandung hingga ke wilayah Subang.

Hal itu dikemukakan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada 17 September 2021. Dia memaparkan bahwa mereka tengah mendalami adanya hubungan antara kendaraan Avanza putih dan motor Nmax biru dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Saat itu, Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang diduga mengendarai sepeda motor Nmax warna biru dan Avanza Putih.

Baca Juga: Gangguan Kepribadian Narcissistic (NPD): Kepribadian yang Berpotensi Berbahaya

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."kata Ramadhan pada Jumat 17 September 2021.

Keberadaan kedua kendaraan yang berjalan beriringan tersebut, terekam dalam CCTv di sejumlah titik baik di Kota Bandung maupun di Alfamart di Subang yang tidak jauh dari TKP terjadinya pembunuhan yang menewaskan ibu Tuti dan Amel.

Dugaan keterlibatar orang-orang yang menumpang di kedua kendaraan itu muncul, karena dari keterangan saksi warga di sekitar, saat melintas di rumah TKP Jalancagak pada 17 Agustus 2021 malam, saksi tersebut melihat ada 5 orang di depan rumah korban.

Kelima orang yang dilihat saksi adalah 3 wanita dan 2 laki-laki. Sementara 2 wanita diantaranya yang dilihat saksi kemungkinan adalah korban ibu Tuti dan Amel.

Namun seorang  pengamat kasus Subang 2021,  Anjas Asmara menilai, kedua kendaraan tersebut kemungkinan  tidak terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Alasannya, menurut Anjas, tidak ada keterangan dari saksi pada tanggal 18 Agustus pagi yakni Mang Ajat, Mang S, dan sopir angkot yang hampir menabrak mobil Alphard hitam di pinggir jalan dekat TKP Ciseuti. Ketiga saksi yang melintas di sekitar TKP antara pukul 6 hingga 6.30 WIB tersebut, tidak ada yang melihat  motor NMax biru dan Avanza putih di sekitar TKP.

Demikian pula dari olah TKP yang dilakukan di TKP dan sekitarnya, tidak pernah ada pemberitaan yang menyebutkan soal jejak ban Avanza dan motor NMax di sekitar TKP, tempat almarhumah Ibu Tuti dan Amel tewas mengenaskan.

Apalagi, Anjas menilai bahwa salah satu rekaman CCTV memiliki kualitas gambar yang dinilai bagus, dimana dari rekaman tersebut akan bisa terlihat Nomor Polis mobil tersebut. Dengan basis data yang ada di Polda Jabar, akan sangat mudah menyusur keberadaan mobil tersebut.

Jadi dengan alasan-alasan tersebut, Anjas menduga bahwa Avanza putih dan motor Nmax biru yang terekam di CCTV di sejumlah titik pada 17 Agustus 2023 malam tersebut, tidak terkait dengan kasus Subang 2021.

2.Penangkapan S di Muara Angke Jakarta

Pada pertengahan Agustus 2022, sejumlah media terkejut bahwa diam-diam sepekan sebelumnya Polda Jabar telah melakukan penangkapan kepada salah seorang yang diduga terkait dengan kasu pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 2021.

Akhirnya  Kabidhumas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, membenarkan soal penangkapan tersebut. Menurutnya, pada 2 Agustus 2022, Polda Jabar melakukan penangkapan lelaki berinisial S di pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 61 Kapan Dibuka? Berikut Prediksi, Syarat dan Cara Daftar Prakerja

Namun kemudian menurut Kabidhumas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, yang bersangkutan sudah dikembalikan lagi karena pendalamannya masih terus dilakukan.

Ibrahim Tompo mengemukakan bahwa pada saat kejadian kasus Subang 2021itu terdapat seseorang yang berada di TKP yang dalam penyidikan orang tersebut belum mendapatkan panggilan sebagai saksi.

Diketahui orang tersebut beberapa saat setelah kejadian kasus Subang 2021 berangkat menuju Kalimantan dengan menggunakan kapal. Perlu diketahui, orang tersebut berprofesi sebagai ABK sebuah kapal.

Polisi kemudian mendapatkan informasi mengenai rencana targetnya tersebut akan kembali berlabuh di Muara Angke pada 2 Agustus 2022.

Akhirnya dengan bekal informasi tersebut pihak kepolisian bekerjasama dengan polisi setempat untuk melakukan pengamanan terhadap orang tersebut.

Setelah target diamankan akhirnya pihak kepolisian pun melakukan pendalaman dengan mengintrogasinya.Saat ini status orang tersebut bukan tersangka dan masih sebagai seorang saksi.

“Saat ini yang bersangkutan telah dikembalikan lagi karena pendalamannya masih dilakukan,” papar Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo ketika itu.***

Ingin mengetahui berita tentang berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x