Apalagi jika pelaksanaan lelang dilakukan akhir tahun, maka diperlukan proses administrasi sekitar 4 bulan sampai pada pemenang tender beres semuanya secara administrasi, sehingga mereka bisa memulai pembangunan kontruksi.
Baca Juga: PTPN VIII Cibungur Sawit, Sukabumi, Sholat Istisqa, Berharap Perkebunan Sawit Segera Tersiram Hujan
Apalagi jika dilihat dari paparan market sounding proyek Tol Getaci yang dilaksanakan pada 13 Juli 2023, penandatanganan kontrak dengan pemenang tender dilakukan pada kuartal 1 Tahun 2024. Itu pun dengan catatan, tender atau lelang selesai dilaksanakan pada kuartal 3 Tahun 2023.
Dari paparan market sounding tersebut juga dipaparkan bahwa target pembangunan untuk Tahap 1 segmen Gedebage hingga Garut Utara dilaksanakan pada tahun 2024 dan 2025, dengan target operasional pada tahun 2026.
Dengan demikian, maka proyek pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108,3 kilometer, akan selesai dalam tahun anggaran multiyears. Begitu pula untuk Tahap 1, pembangunannya tidak cukup hanya untuk tahun anggaran 2024.
Seperti diketahui, dalam paparan market sounding Tol Getaci prioritas dari Gedebage hingga Ciamis akan dibagi dalam 2 Tahap yakni :
Tahap 1 : Gedebage-Garut Utara sepanjang 44,85 kilometer
Tahap 2 : Garut Utara-Ciamis sepanjang 63, 45 kilometer
Proyek Tol Getaci prioritas ini akan menghabiskan anggaran Rp 37,64 triliun dimana anggaran untuk pembangunan kontruksi sebesar Rp 29,64 triliun dan sisanya untuk pembebasan lahan yang disalurkan pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).