5 JEJAK Pelaku Kasus Subang 2021 yang Masih Misteri, 2 DNA Asing Ditemukan di TKP Pembunuhan, Milik Siapakah?

- 9 September 2023, 05:30 WIB
Sketsa wajah pelaku kasus Subang  2021 disebar Polda Jabar bahkan dijadikan DPO, hingga 11 bulan belum terungkap dan yang terjadi adalah antara saksi memunculkan isu-isu terbaru. Setidaknya ada 5 jejak pelaku yang hingga saat ini jadi misteri.
Sketsa wajah pelaku kasus Subang 2021 disebar Polda Jabar bahkan dijadikan DPO, hingga 11 bulan belum terungkap dan yang terjadi adalah antara saksi memunculkan isu-isu terbaru. Setidaknya ada 5 jejak pelaku yang hingga saat ini jadi misteri. /Deskjabar/Yedi Supriadi/

Seperti diketahui dan diperkuat keterangan kaka korban Amel yakni Yoris, pasca kejadian pembunuhan yang menewaskan Ibu Tuti dan Amel, ternyata 3 HP milik Amel hilang. Ketiga alat komunikasi yang hilang itu adalah Samsung M12, IPad, serta IPhone 11.

Yang mengejutkan, dari pelacakan yang dilakukan nara sumber istimewa tersebut, pada pukul 7.38 WIB pada tanggal 18 Agustus 2021 salah satu HP Amel ternyata masih aktif. Stelah dilakukan pelacakan, sinyalnya berasal dari Samsung M12 milik almarhumah Amel.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Jabar yang Hits Abis, Wajib Kesini!

Saat dilacak titik koordinat perangkat HP Samsung M12 tersebut, berada di antara pertigaan tidak jauh dari TKP yang mengarah ke kantor Polsek Jalancagak, Subang. Lokasinya juga tidak jauh dari rumah salah seorang saksi.

4.Dua DNA Asing di TKP

Saat diwawancara di Podcast Deddy Corbuzier pada Mei 2023, pakar forensik dokter Sumy Hastry mentatakan bahwa dirinya merasa tersiksa karena kasus Subang 2021 belum terungkap sampai saat ini.

Hastry mengungkapkan, sejumlah DNA di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut sudah berhasil dikumpulkan, tetapi ternyata tidak ada yang cocok.

“DNA-nya sudah ada, tapi tidak ada yang cocok. Kalau tidak ada yang cocok kita cari DNA dari para saksi, ternyata dari saksi juga tidak ada yang cocok,” paparnya.

Dengan kondisi seperti itu karena tidak ditemukan DNA yang cocok, seharusnya tarik dari garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok. Namun sayangnya, sampai sekarang itu belum dilakukan oleh petugas.

“Saya juga bilang saya punya jam kematian lho. Jam kematian korban dibunuh. Ibu Tuti dibunuh sekitar jam 2 sampai jam 4, Amel dibunuh jam 4 sampai jam 6. Jadi saya bermain dong di jam-jam kematian itu. HP siapa yang online saat itu, ambil saja DNA-nya,” ujar Hastry.

Menurutnya, saat olah TKP di rumah di Jalancagak Subang, petugas menemukan 2 DNA yang asing, yang diduga pelakunya,” paparnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah