Nah, dengan gambaran komentar sebagian orang di Jalancagak, Subang, menjadi pertanyaan, sejauh mana memori orang-orang terhadap kejadian pembunuhan yang menghebohkan itu. Memang ada orang yang masih sangat ingat, namun banyak pula seolah tidak tahu atau kurang perduli.
Lain halnya menurut Yosep, selaku suami dan ayah kedua korban, ketika ditemui di TPU Istuning Jalancagak, Subang, mengatakan, dirinya malah mendapat simpati dan duka cita dari sejumlah orang dari beberapa negara di Eropa.
“Ada yang dari Belanda, ada yang dari Jerman. Rupanya kejadian pembunuhan anak dan istri saya, heboh sampai antar benua. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas simpati dari sejumlah orang di luar negeri,” ujar Yosep, ketika berbincang dengan DeskJabar dan Cecep YouTuber (Sebelum Pukul Tiga). ***