Network
DESKJABAR – Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat sudah memasuki tahun kedua. Siapa pelakunya masih misteri, walau sebagian orang ikut perduli dan mengawal kasus ini, namun banyak orang sudah lupa tanggal kejadian.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak, dimana Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) tewas pada kejadian pada 18 Agustus 2021, sepertinya mulai terlupakan oleh warga. Namun masih ada sebagian warga yang ingat kembali kejadian pada dua tahun silam itu.
Pada Jumat, 18 Agustus 2023, sejumlah orang di Jalancagak dan sekitar TPU Istuning Jalancagak, Subang, iseng ditanya soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak. Banyak diantara mereka dari raut wajahnya seperti sudah kurang perduli lagi kejadian menghebohkan yang pernah terjadi di sekitar mereka.
Baca Juga: 2 Tahun Misteri Kasus Subang 2021, Yosep Sendirian Berdoa di Makam, Pas Hari Kelahiran Amel
Respon warga
Bahkan, rata-rata orang-orang yang diajak ngobrol pun, kebanyakan kurang suka mengobrolkan lagi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021 itu. Tidak diketahui pasti penyebab orang-orang tersebut seperti kurang suka mengobrolkan kasus itu.
Bahkan ketika ditanya DeskJabar soal TPU Istuning Jalancagak, Subang, dimana kedua korban dimakamkan, seorang wanita pemilik warung nasi di dekatnya juga kurang perduli. Wanita itu juga tampak heran mendengar informasi bahwa Jumat, 18 Agustus 2023 ini merupakan tahun kedua kejadian.
“Oh iya ya, sekarang ‘kan 18 Agustus 2023, lupa, kejadiannya dahulu pada 18 Agustus 2021 ya ?” sambil kemudian wanita pemilik warung tersebut ngeloyor pergi meninggalkan tempat usahanya.
Tetapi salah seorang konsumen warung kemudian menjawab, “Iya juga ya, heran mengapa belum ketahuan pelakunya, ada apa ya ?” ujarnya. Sambil kemudian pria itu juga baru ingat, bahwa makam kedua korban itu ada di TPU Istuning Jalancagak, Subang, padahal lokasinya sangat dekat dari warung itu.
Baca Juga: KASUS Subang 2021 Segera Terungkap, Tandanya Sudah Terlihat di Rumah TKP Jalancagak
Bahkan, ada juga warga yang tempat tinggalnya dekat rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang, juga langsung berubah raut wajahnya ketika iseng ditanya soal 2 tahun kejadian kasus Subang 2021. Jarak antara makam dan rumah kejadian adalah sekitar 500 meteran.
Uniknya, ketika di dekat kantor Polsek Jalancagak, Subang, ada juga orang-orang yang mengaku tidak mengetahui, soal dua mobil, yaitu Toyota Alphard hitam dan Toyota Yaris kuning yang ada di halaman. Ketika ditanya, dijawab “Itu mobil bekas apa gituh ?”
Nah, dengan gambaran komentar sebagian orang di Jalancagak, Subang, menjadi pertanyaan, sejauh mana memori orang-orang terhadap kejadian pembunuhan yang menghebohkan itu. Memang ada orang yang masih sangat ingat, namun banyak pula seolah tidak tahu atau kurang perduli.
Lain halnya menurut Yosep, selaku suami dan ayah kedua korban, ketika ditemui di TPU Istuning Jalancagak, Subang, mengatakan, dirinya malah mendapat simpati dan duka cita dari sejumlah orang dari beberapa negara di Eropa.
“Ada yang dari Belanda, ada yang dari Jerman. Rupanya kejadian pembunuhan anak dan istri saya, heboh sampai antar benua. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas simpati dari sejumlah orang di luar negeri,” ujar Yosep, ketika berbincang dengan DeskJabar dan Cecep YouTuber (Sebelum Pukul Tiga). ***
