"Tinggal penambahan-penambahan seperti restaurant, hotel dan juga museum," kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, filosofinya untuk Jatigede yaitu ada tiga. Pertama, budaya yaitu menara Kujang Sapasang, kedua agama yaitu masjid Al-Kamil dan ketiga teknologi yaitu, jembatan baja yang menghubungkan masjid dan menara.
Tentu ini diharapkan menjadi daya tarik untuk para wisatawan akan berdatangan ke Jatigede. Dengan begitu pendapatan bisa bertambah yang kemudian bisa dikelola untuk mengembangkan, memperindah lokasi wisata itu sendiri (Jatigede).
Setiap tahun, orang datang ke Jawa Barat itu hampir 70 juta orang. Jika setiap orang mengeluarkan rogoh kocek bensin, makan, minum, menginap sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta saja, jika dikalikan bisa tembus Rp 35 hingga Rp 70 triliun.
"Ini bisa dikelola untuk kegiatan pariwisata di Jawa Barat. Apalagi ditambahi tambahi inovasi-inovasi baru," kata Gubernur.
"Jadi, dengan segala pencapaian pencapaian, mudah-mudahan suatu hari kelak menjadi catatan sejarah lahirnya inovasi inovasi pariwisata di Jawa Barat," pungkasnya menambahkan.****