DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpamitan kepada warga Sumedang, Jawa Barat, karena dia dalam waktu dekat jabatannya sebagai gubernur akan berakhir.
Hal itu diungkapkannya usai meresmikan menara Kujang Sapasang dan Masjid Al-Kamil di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 13 Agustus 2023.
"Saya mohon pamit kepada warga Sumedang khususnya (umumnya warga Jabar) tiga minggu kemudian saya akan selesai menjabat gubernur," ucap Gubernur, Minggu 13 Agustus 2023.
Tentu, kata dia, dibangunnya infrastruktur yang kini telah ada, yakni, menara Kujang Sapasang, Masjid Al-Kamil dan juga jembatan baja yang merupakan penghubung menara Kujang Sapasang dan Masjid Al-Kamil itu adalah hadiah untuk warga Jawa Barat dan khusunya untuk warga Sumedang.
Dengan segala pencapaian yang telah ada, pria yang kerap dengan sapaan Emil itu berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat seutuhnya.
Kawasan bendungan Jatigede dengan infrastruktur yang ada saat ini, sudah selesai diresmikan, selanjutnya kata dia, tinggal penambahan fasilitas penunjang lainnya agar semakin menarik wisatawan.
"Tinggal penambahan-penambahan seperti restaurant, hotel dan juga museum," kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, filosofinya untuk Jatigede yaitu ada tiga. Pertama, budaya yaitu menara Kujang Sapasang, kedua agama yaitu masjid Al-Kamil dan ketiga teknologi yaitu, jembatan baja yang menghubungkan masjid dan menara.
Tentu ini diharapkan menjadi daya tarik untuk para wisatawan akan berdatangan ke Jatigede. Dengan begitu pendapatan bisa bertambah yang kemudian bisa dikelola untuk mengembangkan, memperindah lokasi wisata itu sendiri (Jatigede).
Setiap tahun, orang datang ke Jawa Barat itu hampir 70 juta orang. Jika setiap orang mengeluarkan rogoh kocek bensin, makan, minum, menginap sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta saja, jika dikalikan bisa tembus Rp 35 hingga Rp 70 triliun.
"Ini bisa dikelola untuk kegiatan pariwisata di Jawa Barat. Apalagi ditambahi tambahi inovasi-inovasi baru," kata Gubernur.
"Jadi, dengan segala pencapaian pencapaian, mudah-mudahan suatu hari kelak menjadi catatan sejarah lahirnya inovasi inovasi pariwisata di Jawa Barat," pungkasnya menambahkan.****