TERNYATA Tol Lingkar Selatan Bandung Sudah Direncanakan Sejak 2011, Terkoneksi 2 Jalan Tol Melalui Rute INI

- 22 Juli 2023, 07:06 WIB
Tol Lingkar Selatan Bandung ternyata sudah masuk perencanaan sejak 2011. Rute jalan tol ini akan terkoneksi dengan 2 jalan tol.
Tol Lingkar Selatan Bandung ternyata sudah masuk perencanaan sejak 2011. Rute jalan tol ini akan terkoneksi dengan 2 jalan tol. /cintamobil.com/

DESKJABAR – Dalam beberapa tahun ke depan, Bandung akan diramaikan dengan jaringan tol, salah satunya Tol Lingkar Selatan Bandung. Ternyata rencana pembangunan jalan tol ini sudah ada sejak 12 tahun lalu atau pada 2011. Rute jalan tol ini akan terkoneksi dengan 2 jalan tol eksisting.

Jika dilihat dari perencanaan rute sejak Tahun 2011, keberadaan Tol Lingkar Selatan Bandung ini selain akan terkoneksi dengan 2 jalan tol, juga akan mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Bandung yang selama ini terjadi cukup parah.

Baca Juga: DILELANG Tahun 2024, Inilah Rute Tol Lingkar Selatan Bandung, akan Tersambung dengan Tol Getaci

Kepastian proyek Tol Lingkar Selatan Bandung ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR RI pada 10 Juli 2023. Jalan tol yang akan membentang sepanjang 46,2 kilometer itu merupakan 1 dari 6 proyek jalan tol yang akan dilelang pada tahun depan.

Namun, rute Tol Lingkar Selatan Bandung yang akan ditawarkan pada tahun depan itu, tentu sudah mengalami perubahan dibandingkan dengan rencana yang sudah disusun pada renstra tahun 2011. Perubahan terjadi sejalan dengan perkembangan di lapangan.

Meski demikian, Pemprov Jabar sendiri berupaya agar pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung ini bisa dipercepat dengan pertimbangan untuk mengantisipasi perkembangan Bandung Raya yang berpotensi semakin melebar ke wilayah selatan.

Usulan percepatan pembangunan jalan tol ini, menurut Kepala Dihub Jabar, A. Koswara, sudah dikirimkan oleh Pemprov Jabar ke pemerintah pusat dan Kementerian PUPR sudah melakukan kajian terhadap proyek ini.

Masuk dalam Renstra 2011-2015, Terkoneksi 2 Jalan Tol

Mengutip dari laman bandungkab.go.id beberapa tahun lalu, Tol Lingkar Selatan Bandung ini sudah masuk dalam rencana strategis (Renstra) Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung untuk periode 2011-2015.

Pembangunan jalan tol ini sebagai bagian untuk mendukung misi Bupati Bandung saat itu yakni Dadang M. Nasser yakni meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah yang bertujuan terwujudnya keserasian pembangunan infrastruktur dan tata ruang wilayah.

Baca Juga: Anton Charliyan: Nyebrangnya Kader Senior PDIP ke kubu Prabowo Ada Indikasi PDIP sedang Tidak Baik-Baik Saja

Jika melihat di peta rencana rute jalan Tol Lingkar Selatan Bandung di Renstra 2011-2015, maka jalan tol ini akan terkoneksi dengan 2 jalan tol yakni Tol Soroja (Soreang-Pasirkoja) di wilayah barat serta Tol Cigatas di wilayah timur.

Adapun rute yang akan dilalui (dari arah barat) dimulai dari Kecamatan Kutawaringin-Katapang-Pameungpeuk-Baleendah-Ciparay-Majalaya-Paseh-Cikancung-Cicalengka yang terhubung dengan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).

Namun rute ini kemungkinan akan mengalami perubahan rute mengingat pada perkembangan di lapangan.

Perubahan terjadi karena proyek semula Tol Cigatas sekarang berubah menjadi Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap), dimana titik awal jalan tol bukan lagi di Cileunyi tetapi di Gedebage.

Selain itu, perubahan Tol Cigatas menjadi Tol Getaci juga tidak hanya merubah titik awal jalan tol, namun juga rute jalan tol. Semula rute Tol Cigatas adalah Cileunyi-Nagreg-Malangbong-Tasikmalaya, namun di Tol Getaci setelah dari Nagreg tidak mengarah ke Malangbong melainkan mengarah ke selatan Garut melalui Kadungora-Banyuresmi-Cilawu-Tasikmalaya.

Sementara dalam pemaparan Kadishub Jabar A. Koswara, rute Tol Lingkar Selatan Bandung yang diusulkan adalah dimulai dari Pasteur atau Padalarang membentang ke arah Soreang – Majalaya dan nantinya akan terkoneksi langsung di Tol Getaci yang akan melintas di wilayah Majalaya dan Nagreg di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: GEMPA TASIKMALAYA Sabtu 22 Juli 2023, Dirasakan Cukup Kencang di Cijulang, Cimerak dan Parigi Pangandaran

Menurut Koswara, keberadaan Tol Lingkar Selatan Bandung tersebut dibutuhkan sejalan dengan terjadinya peningkatan pergerakan perjalanan dari barat ke timur Bandung dan sebaliknya.

“Pergerakannya saat ini sudah banyak. Jadi perjalanan timur-barat itu tidak perlu melewati kota, bisa lewat situ (Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung),” ujarnya.

Pada sisi lain, keberadaan Tol Lingkar Selatan Bandung tersebut nantinya akan mampu mengurai sejumlah titik kemacetan parah di wilayah Kabupaten Bandung. Di titik-titik kemacetan ini selalu terjadi pada jam-jam sibuk seperti di pagi dan sore hari, serta di akhir pekan.

Titik-titik kemacetan parah sering terjadi di Jalan Raya Soreang-Banjaran, Banjaran, Baleendah, Bojongsoang.***

Ingin mengetahui berita Tol Lingkar Selatan Bandung lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah