“Sekarang ibu gak usah ke gubernur, presiden atau siapa-siapa, sekarang saya minta nomor rekening dan KTP. Saya suplai susu anak ibu, saya minta alamatnya, sudah ke saya saja cukup kalau 1-2 orang, kalau se-kabupaten saya gak mampu karena tidak pakai APBN tapi APBD, Anggaran Pendapatan Belanja Dedi,” tuturnya.
Sebagai awalan Kang Dedi Mulyadi memberikan sejumlah uang untuk dibelikan susu anak tersebut. Nantinya setelah uang tersebut habis akan disuplai susu langsung ke rumah sesuai kebutuhan.***