Baca Juga: Kepastian Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Ini Kata Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah
Tak jadi di Tasikmalaya
Dengan telah ditetapkan prioritas pembangunan Tol Getaci Tahap 1 hingga Ciamis, itu berarti pembangunan jalan Tol Getaci Tahap 1 tidak jadi sampai Tasikmalaya sebagaimana direncanakan semula, namun dipepanjang sekitar 15 km hingga Ciamis. Maka Ciamis pun kini akan menjadi titik akhir pembangunan Tol Getaci Tahap 1.
Sebelumnya Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, karena proyek Tol Getaci harus dilakukan lelang ulang, maka target pembangunan konstruksi Tol Getaci baru bisa akan dimulai awal tahun 2024.
Diakui Hedy Rahadian, jadwal pembangunan konstruksi Tol Getaci molor dari agenda semula awal tahun 2023. Namun begitu, pembebasan lahan dan pembayaran uang ganti rugi (UGR) terus berjalan sesuai rencana.
"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", tegas Hedy Rahadian dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, memiliki panjang total 206,65 km dengan investasi Rp56 triliun.
Baca Juga: Tol Getaci akan Tersambung dengan 2 Jalan Tol Ini di Cilacap: BANDUNG-YOGYAKARTA BISA 3 JAM
Ruas jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, membentang dari mulai Gedebage (Kota Bandung), Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap.
Dalam rencana awalnya, pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya (kini jadi Gedebage-Ciamis) dan Tahap 2 Tasikmalaya - Cilacap (kini jadi Ciamis-Cilacap).
Tol Getaci terdiri dari 4 Seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).