KAPAN Lelang Ulang Tol Getaci dan Berapa Seksi yang Ditawarkan? INI Kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

- 12 Juli 2023, 06:25 WIB
Kapan lelang ulang proyek Tol Getaci dilaksanakan? Berapa seksi  yang akan ditawarkan? Ternyata ini yang dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kapan lelang ulang proyek Tol Getaci dilaksanakan? Berapa seksi yang akan ditawarkan? Ternyata ini yang dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. /dok BPJT/

DESKJABAR – Update terbaru proyek Tol Getaci kembali dikemukakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Lelan ulang proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia itu mundur lagi dan seksi mana saja yang ditawarkan di lelang ulang tersebut, belum ada jawaban pasti.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat ini proyek Tol Getaci tengah dalam persiapan lelang ulang. Namun dalam pernyataannya, ternyata proses lelang ulang trase Gedebage hingga Ciamis akan dilakukan bukan pada bulan September.

Baca Juga: KERETA CEPAT Segera Diresmikan, Tol Getaci Dimulai 2024, Apakabar Proyek LRT Bandung Penghubung Teggalluar?

Hal itu dikemukakan Basuki Hadimuljono saat mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Selasa, 11 Juli 2023.

Seperti diketahui, proyek Tol Getaci sudah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap, Jawa tengah.

Namun dalam perkembangannya, Basuki mengemukakan bahwa pembangunannya proyek jalan tol tersebut akan diprioritaskan di ruas Gedebage (Kota Bandung) hingga ke Ciamis yang akan membentang sepanjang 108 kilometer.

"Kalau nanti terlalu panjang kita akan batasi dulu sampai Ciamis. itu pun sudah 108 km dan itu yang paling dibutuhkan. Kita akan kerjakan yang Gedebage-Ciamis duluan," papar Basuki seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada 7 Juni 2023.

Kapan Lelang Ulang Proyek Tol Getaci?

Kementerian PUPR sebelumnya mentargetkan proses lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilaksanakan paling lambat di akhir Triwulan III atau sekitar September 2023.

Sebelumnya pada Februari lalu seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI, Dirjen Bina Marga menyatakan bahwa lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilaksanakan antara Mei atau Juni 2023.

Baca Juga: Di Cimahi, Ojek Online Antar Pesanan ke Kuburan di Malam Hari, Ternyata Ada, yang Pesan Hantu ?

Seiring berjalannya waktu hingga bulan Juli ini, ternyata lelang ulang yang dimaksudkan tersebut tak juga ada kepastian. Sampai akhirnya Kementerian PUPR menyatakan lelang ulang baru akan dilaksanakan paling lambat akhir Triwulan III tahun 2023, atau sekitar September 2023.

Ternyata lelang ulang belum bisa dilaksanakan sekarang karena ada satu hal yang mengganjal. Hedy Rahadian menyatakan, lelang ulang baru bisa dilakukan jika kelengkapan dokumen sudah terpenuhi sesuai dengan catatan yang dikeluarkan omisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Memang ada satu masalah, dokumen lingkungannya itu kan belum lengkap. Tapi sebelumnya kita bisa lakukan itu. Ada catatan dari KPK bahwa ini dokumen lingkungannya belum lengkap," ujar Hedy Rahadian.

Adapun dokumen lingkungan adalah dokumen yang terkait dengan regulasi atau pun perizinan lingkungan hidup.

Dokumen lingkungan tersebut bertujuan sebagai  perlindungan pada lingkungan hidup dari dampak yang ditimbulkan oleh usaha/kegiatan yang diselenggarakan. Pada wilayah hukum Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis dokumen lingkunga dengan fungsi dan area masing-masing yang berlaku berdasarkan regulasi yang ada seperti PP No 22 Tahun 2021 dan sebagainya.

Hedy Rahadian mengatakan bahwa Kementerian PUPR  akan berargumentasi bahwa untuk jalan tol Getaci yang menjadi bagian proyek strategis nasional (PSN) cukup kerangka acuan saja.

Namun dalam pernyataan paling baru yang dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa lelang ulang kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023. Hal itu dikemukakannya saat mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian Tol Cisumdawu, Selasa 11 Juli 2023.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Basuki mengemukakan bahwa proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) saat ini tengah dalam persiapan lelang ruas Gedebage hingga wilayah Ciamis sebagai tahap awal.

Baca Juga: Pengumuman Hasil PPDB 2023 di SMAN 1 Majalaya Terpantau Aman, Ini Tatacara Lakukan Daftar Ulang  

"Sekarang, sedang persiapan untuk lelang sampai dengan Ciamis, Jawa Barat," ujar Basuki.

Dengan pernyataan itu maka kemungkinan pembangunan Tol Getaci akan kembali mundur dari semula ditargetkan awal tahun 2024.

Sebab setelah proses lelang ulang dan diperoleh siapa pemenang tendernya, maka diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mempersiapkan dokumen lengkapnya, sebelum pembangunan fisik dilaksanakan.

Jumlah Seksi yang akan Dilelang Ulang

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengatakan bahwa jumlah seksi tol yang dipersiapkan untuk lelang sekitar tiga mulai dari Gedebage sampai Ciamis.

Jika yang ditawarkan adalah 3 Seksi, maka akan ada perubahan dalam tahapan pembangunan seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal.

Seperti diketahui, pembangunan jalan Tol Getaci yang akan membentang dari Gedebage hingga Cilacap, dibagi ke dalam 2 tahap, dimana masing-masing tahap terdiri dari 2 seksi.

Baca Juga: Jokowi Ngomongin Harga Daging Ayam saat Tinjau Pasar Tanjungsari Sumedang Jawa Barat

Adapun rinciannya adalah :

Tahap 1 terdiri dari

  • Seksi 1 : Gedebage –Garut Utara sepanjang 45,20 km
  • Seksi 2 : Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km

Tahap 2 terdiri dari

  • Seksi 3 : Tasikmalaya – Patimuan sepanjang 76,78 km
  • Seksi 4 : Patimuan – Cilacap sepanjang 34,35 km

Dengan adanya penetapan prioritas pertama pembangunan Tol Getaci akan dibangun di ruas Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 108 kilometer, maka akan terjadi perubahan tahapan pembangunan seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan awal.

Berdasarkan pernyataan Basuki Hadimuljono bahwa proyek yang akan ditawarkan di lelang ulang nanti adalah trase Gedebage hingga Ciamis dengan sekitar 3 seksi, maka pembangunan Tahap 1 akan terdiri dari 3 Seksi.

Apakah 3 seksi tersebut kemungkinannya sama seperti di perencanaan awal yakni Seksi 1 Gedebage hingga garut Utara dan Seksi 2 Garut Utara hingga Tasikmalaya, serta seksi 3 Tasikmalaya hingga Ciamis sepanjang sekitar 13 kilometer.

Atau trase ini akan dirubah total yang berbeda sama sekali dengan perencanaan Tahap 1 seperti diperencanaan awal. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x