DESKJABAR- PLN (Pesero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) bersama Kementerian Energi dab Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan melakukan kunjungan lapangan.
Kunjungan tersebut dilakukan di Lapangan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung Cirata di Kabupaten Purwakarta serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang.
Kunjungan lapangan tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari tepatnya pada 5-6 Juli 2023 yang dimaksudkan untuk memantau kesiapan kedua proyek tersebut.
Husni Safruddin selaku Koordinator Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Penyediaan Tenaga Listrik, menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian kedua proyek tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Berangkat ke Bali H-1 Sebelum Laga Vs Arema, Luis Milla Beri Penjelasan
Husni juga menyebut akan memberikan dukungan dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) sehingga Commercial Operation Date (COD) dapat dicapai sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Terkait dengan adanya kendala maupun isu-isu yang terjadi di lapangan agar segera dikoordinasikan dengan DJK agar didiskusikan untuk menemukan solusinya,” kata Husni.
Djarot Hutabri selaku General Manager PLN UIP JBT juga menuturkan bahwa saat ini PLN memberikan fokus penuh terhadap transisi energi demi mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
Djarot juga menjelaskan bahwa sampai tahun 2023, PLN berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 50 juta ton CO2.