PAYAH! Kasus Subang 2021 Jadi Isu Pencitraan, Yosef : Saya Mah Teu Boga Duit

- 30 Juni 2023, 09:23 WIB
Kasus Subang 2021 yang belum terungkap siapa tersangka, pelaku dan otak dibalik aksi keji itu dijadikan alat pencitraan pada Pemilu 2024.
Kasus Subang 2021 yang belum terungkap siapa tersangka, pelaku dan otak dibalik aksi keji itu dijadikan alat pencitraan pada Pemilu 2024. /Kodar Solihat/DeskJabar.com/


DESKJABAR - PAYAH! Itulah kata-kata yang tepat saat kasus tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang dijadikan kendaraan politik untuk melenggang ke legislatif.

Dan, kasus tragedi pembunuhan yang korbannya ibu dan anak ini kemudian disebut kasus Subang 21 hingga kini belum terungkap. Pihak keluarga pun hanya bisa diam.

Apalagi diketahui kasus Subang 21 dijadikan isu andalan untuk memikat simpatisan bacaleg (bakal calon legislatif) pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Marc Klok Ganti Nomor Punggung 10, Ini Pemain Persib Bandung yang Sekarang Pakai Nomor 10

Tak punya duit

"Saya mah rek cicing weh ayeuna mah da teu boga duit," kata Yosef Hidayah, anggota keluarga yang juga kepala keluarga dari kedua korban ibu dan anak sekaligus sebagai saksi.

Diakuinya, jika keadilan itu bagi seorang rakyat lemah harus dibeli dengan uang, dirinya hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat banyak.

Begitupun saat kasus Subang 21 dijadikan tunggangan politik untuk memikat simpatisan dalam kontestan Pemilu 2024, pihaknya pun hanya bisa diam.

Baca Juga: DESAIN Tol Dalam Kota Bandung, Ada Underpass Gasibu dan BIUTR Terkoneksi dengan Tol Getaci

"Ceuk saya ge, saya teu boga duit. Meren kudu ku duit," tuturnya.

Di sisi lain, dari pantauan kasus Subang 21 menjadi tunggangan politik oleh sebagian kalangan yang menjadi bacaleg pada Pemilu 2024.

Bahkan kasus Subang 2021 pasca tragedi pembunuhan di tanggal 18 Agustus 2021 hingga kini pelaku dan tersangka belum terungkap.

Baca Juga: Idul Adha 1444 H, BNI Berbagi 730 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Tugas saya tuntas

Kendati pihak Kepolisian telah melakukan berbagai upaya dalam mengungkap kasus Subang 2021, namun belum berhasil dipecahkan.

Sementara itu, dalam sebuah podcast milik Deddy Corbuzier,  dr. Summy Hastry ahli forensik yang menangani autopsi kedua jenazah tragedi kasus Subang 2021 mengatakan, tugasnya sudah selesai.

"Tugas saya sudah selesai menangani auotopsi ini. Dari hasil itu hanya ada satu cara untuk mengungkapnya, yaitu menarik DNA garis keturunan dari korban," kata Summy Hastry di YouTube milik Deddy Corbuzier itu.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Dengan nada berapi-api, dr. Summy Hastry pun meminta maaf kepada Bareskrim Polri karena sudah lancang mengungkap hasil autopsi kedua jenazah kasus Subang 2021.

"Saya minta maaf ya pak Bareskrim," ucapnya.*** 

Editor: Syamsul Bachri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah