4.Gunung Rakutak
Lokasi wisata alam ini berada di Desa Sukarame, Kecamatan Pacet,Kabupaten Bandung.
Gunung Rakutak memiliki ketinggian 1.922 mdpl. Ketinggiannya yang cukup rendah dibandingkan gunung lain di Jawa Barat membuatnya sering dianggap remeh. Namun, tak sedikit gunung-gunung pendek yang justru memiliki jalur pendakian yang sangat menantang.
Begitu pun dengan gunung ini yang memiliki jalur pendakian yang menantang dan menguras tenaga. Saking menantangnya, salah satu bagian jalurnya bahkan dinamakan Jembatan Shiratal Mustaqim.
Baca Juga: Kemnaker Implementasikan Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Percepat Kesejahteraan di Papua
Sebutan ini diberikan karena jalur menuju puncaknya memang sangat sempit. Bahkan, lebih sempit dari jembatan setan Gunung Merbabu.
5.Danau Ciharus
Danau ini juga bisa jadi pilihan untuk berwisata di wilayah Majalaya, Lokasinya berada di Neglasari, Ibun, Kabupaten Bandung.
Danau ini berada tak jauh dari Gunung Kamojang, Garut, yang menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kamojang yang dikelola BUMN Indonesia Power. Danau Ciharus juga sering dijadikan camping ground karena pemandangannya yang juga tak kalah indah.
Selain berbagai kisah seperti mitos ikan besar bernama Layung Sari, atau cerita mengenai Kartosuwiryo pimpinan kelompok DI/TII yang mengiringi danau ini, ada satu lagi yang lebih menarik, yaitu tentang Bunga Rawa di Danau Ciharus.
Bunga Rawa di Danau Ciharus disebut memiliki keunikan yang sama dengan bunga edelweis. Warga lokal yang tinggal di sekitar danau menamainya bunga abadi karena bunga rawa ini tak pernah layu.
Bunga Rawa (syngonathus flavidulus) adalah flora endemik Danau Ciharus. Bunganya kecil putih, dengan 1 bunga di 1 batang. Tumbuh sekitar 30 cm.