3 Jenderal Ini Disebut Layak Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil: SIAPA SAJA?

- 3 Juni 2023, 05:29 WIB
Ridwan Kamil akan habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023 ini.  Untuk selanjutnya posisi Ridwan Kamil akan diganti oleh penjabat (Pj),  Ada 3 Jenderal yang disebut-sebut layak jadi Pj Gubernur Jabar untuk menggantikan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil akan habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023 ini. Untuk selanjutnya posisi Ridwan Kamil akan diganti oleh penjabat (Pj), Ada 3 Jenderal yang disebut-sebut layak jadi Pj Gubernur Jabar untuk menggantikan Ridwan Kamil. /Antara/

DESKJABAR - Semakin dekat dengan waktu pemberhentian Ridwan Kamil sebagai  Gubernur Jawa Barat (Jabar), penggantinya  kini mulai ramai diperbincangkan. Siapa kira-kira sosok yang tepat untuk menggantikannya hingga Pilgub Jabar 2024 digelar pada 27 November 2024?.

Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum, memang baru akan berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023 sejak dilantik menjadi Gubernurdan Wakil Gubernur Jabar pada 5 September 2018. Namun DPRD Jabar akan mengirimkan surat pemberhentian 3 bulan sebelum September, atau sekitar Juli 2023.

Baca Juga: Jalan Terjal Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, 6 Figur Ini Siap Menjegalnya: SIAPA SAJA?

Baca Juga: Kalkulasi Jika Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpasangan di Pilgub Jabar 2024: ADA YANG LEBIH KUAT?

"Tiga bulan sebelum September, akan ada surat (pemberhentian Ridwan Kamil) itu di Juli," kata Haru Suandharu, anggota DPRD Jabar yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jawa Barat pekan lalu di Bandung.

Setelah Rindwan Kamil diberhentikan, jelas Haru, untuk selanjutnya posisi Gubernur Jawa Barat akan diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur yang diputuskan oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri.

Meski diputuskan oleh Mendagri, kata Haru, DPRD Jawa Barat memiliki kewenangan untuk mengusulkan sebanyak tiga nama calon Pj Gubernur Jabar ke Kemendagri untuk dipilih siapa yang cocok memenuhi kriteria sesuai aturan yang berlaku.

Dilansir dari GalamediaNews,com, pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan memprediksi nama-nama yang dinilai pantas menjadi Pj Gubernur Jabar.

Baca Juga: Ciamis Gelar Pasanggiri Busana Batik 2023, Ada Rawa Onom, Galuh Pakuan, dan Ciung Wanara

 

Menurut dia, Undang-Undang No 10 Tahun 2016 mengamanatkan dan mengharuskan Pj Gubernur adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat tinggi Madya.

"Kemungkinan besar besar akan diisi oleh pejabat perwakilan dari pusat dan itu kalau secara normatif," kata Firman, Kamis, 1 Juni 2022.

Pada tahun 2018, posisi Gubernur Jabar juga kosong dan untuk sementara diganti oleh Pj Gubernur.  Kalan itu, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang masih berpangkat Irjen Pol., dipercaya menjadi Pj Gubernur Jabar.

Atas dasar itu, Firman Manan mengatakan untuk mengisi kekosongan karena Ridwan Kamil habis masa jabatannya,  tak menutup kemungkinan Pj Gubernur Jabar kembali akan  datang dari kalangan Jenderal Polri atau TNI.

"Kalau kita melihat pola 2018, waktu itu ada Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang merupakan mantan Kapolda Jabar yang bisa ditunjuk menjadi Pj," katanya.

Baca Juga: Ayah Bunda Wajib Tahu, Ketidakcukupan Asupan Nutrisi pada Anak Alergi Susu Sapi Dapat Berpotensi Stunting

Untuk kondisi saat ini, Firman menyebutkan ada 3 sosok jenderal yang layak menjadi Pj Gubernur Jabar menggantikan Ridwan Kamil.

Ketiga jenderal yang nama dan sosoknya sudah tidak asing lagi di telinga warga Jawa Barat itu  adalah:

  1. Komjen Pol. Suntana
  2. Komjen Pol. Rudy Sufahriadi
  3. Komjen Pol. Nana Sudjana

Baik Suntana, Rudy dan Nana, jelas Firman adalah sosok yang mempunyai track record lapangan di Jabar dan memahami situasi lapangan dengan baik.

Kriteria Pj Gubernur Jabar menurut DPRD

Sesuai mekanisme perundang-undangam  keputusan untuk menunjuk siapa Pj Gibernur Jabar nanti memang ada di tangan pemerintah pusat melalui Kemendagri.

Namun begitu, DPRD Jawa Barat memiliki kewenangan untuk mengusulkan sebanyak tiga nama calon Pj Gubernur Jabar ke Kemendagri untuk dipilih siapa yang cocok memenuhi kriteria sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Senjata Baru Polisi Buatan Pindad Sudah Dipakai, Muncul pada Film di Polres Garut

DPRD Jawa Barat sebagaimana diungkapkan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haru Suandharu, belum mengantongi nama-nama untuk diusulkan menjadi Pj GubeenurJabar karena masa jabatan Ridwan Kamil belum habis.

"Belum ada pembahasan (usulan nama) karena kita (DPRD) akan membahas pemberhentian”, kata Haru Suandharu.

Namun begitu, politikus kelahiran Tasikmalaya 29 Juni 1975 itu memberikan gambaran bahwa, karena tahun depan akan dimulai Pemilu serentak 2024, maka kriteria sosok yang akan diusulkan untuk menjadi Pj Gubernur Jabar adalah yang memiliki latar belakang netral, tidak bermain politik praktis.

 

"(Kriteria) yang dibutuhkan sosok yang intinya harus mampu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan. Jadi artinya harus punya kapasitas, wawasan, kredibilitas dan juga harus punya integritas harus netral jangan sampai (Pj Gubernur Jabar) ikut bermain (politik praktis). Kalau (Pj Gubernur Jabar) ikut bermain, itu nanti jadi rusak tatanannya," kata Haru Suandharu.

Baca Juga: Ciamis Gelar Pasanggiri Busana Batik 2023, Ada Rawa Onom, Galuh Pakuan, dan Ciung Wanara

Haru mengungkapkan, pihaknya tidak akan mempersoalkan latar belakang sosok Pj Gubernur Jabar nanti yang akan menggantikan Ridwan Kamil. Apakah itu jendral aktif atau latar belakang birokrat, tidak jadi masalah selama sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Yang pasti (Pj Gubernur Jabar) harus netral dan tidak ikut politik praktis dan yang bersangkutan mampu menjaga amanatnya. Jadi kalau kira-kira mau ikut main (politik praktis) jangan jadi Pj, mundur saja. Jadi jangan sampai Pj ikut jadi calon nanti repot," tegas Haru.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x