30 Penumpang Menjadi Saksi Sejarah Naik KA Argo Wilis dari Stasiun Ciamis

- 1 Juni 2023, 16:56 WIB
Sekda Ciamis H. Tatang saat memberikan kalungan bunga kepada para penumpang KA Argo Wilis yang berhenti untuk kali pertamanya di Stasiun Ciamis, Kamis, 1 Juni 2023./DeskJabar.com/Dindin Hidayat
Sekda Ciamis H. Tatang saat memberikan kalungan bunga kepada para penumpang KA Argo Wilis yang berhenti untuk kali pertamanya di Stasiun Ciamis, Kamis, 1 Juni 2023./DeskJabar.com/Dindin Hidayat /

 

 

DESKJABAR - Kamis 1 Juni 2023 siang itu, beberapa menit menjelang pukul 10.33 WIB dari kejauhan terdengar bunyi klakson kereta api (KA) yang cukup nyaring. Tak lama kemudian tampak terlihat sebuah lokomotif bersama rangkaiannya jalan perlahan lalu menepi sampai akhirnya berhenti di Stasiun Ciamis Jawa Barat.

Sebelumnya tampak puluhan calon penumpang, pejabat pemerintah, pegawai KA, dan lainnya secara antusias dan sabar menunggu untuk menyaksikan dan mengabadikan sejarah penting kedatangan si "ular besi" tersebut.

Momen siang itu memang tak biasanya karena untuk kali pertamanya KA Eksekutif Argo Wilis rute Bandung - Surabaya Gubeng berhenti di Stasiun Ciamis.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Gelar Upacara Harlah Pancasila Ke-79, Herdiat : Pancasila Alat Pemersatu Bangsa

Tak hanya KA Argo Wilis, mulai 1 Juni 2023 semua KA jarak jauh lainnya seperti Turangga, Kutojaya Selatan, Mutiara Selatan, Kahuripan dan lainnya juga akan berhenti di bumi Tatar Galuh Ciamis.

Hal itu sejalan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023 yang dikeluarkan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kebijakan itu tentu disambut gembira terlebih para calon penumpang, Pemkab. Ciamis, penggiat wisata, jasa transportasi, pedagang dan sektor lainnya.

Berdasarkan informasi dari data manivest Stasiun Ciamis jumlah penumpang yang akan naik KA Argo Wilis siang itu sebanyak 30 orang. Mereka menjadi saksi sejarah penumpang pertama yang naik KA Argo Wilis dari Stasiun Ciamis.

Baca Juga: El Nino 2023 di Sumedang, Para Burung Hantu Siap Berburu Tikus Kelaparan di Lahan Pertanian

"Alhamdulillah, kami sangat senang bisa naik KA Argo Wilis langsung dari Stasiun Ciamis. Sebelumnya kalau mau ke Yogya harus ke Tasikmalaya dulu," ujar Lisa diamini suaminya Ade asal Kawali, Kab. Ciamis.

Sementara itu penumpang lain Yoyo dan istrinya Tatih asal Panawangan juga bersyukur bisa naik dari Stasiun Ciamis. Mereka berharap pelayanan PT KAI lebih ditingkatkan.

"Alhamdulillah, kami gembira sekarang mau ke Yogyakarta bisa naik di Stasiun Ciamis. Terima kasih kepada pemerintah terima kasih juga buat PT KAI. Semoga pelayanannya lebih ditingkatkan lagi," ujar Tatih.

Mewakili pemerintah Kabupaten Ciamis Sekda Ciamis H Tatang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT KAI yang telah berupaya memberhentikan semua KA Eksekutif sehingga memudahkan mobilitas warga Ciamis untuk bepergian.

Baca Juga: WOW!, Estimasi Biaya Penanganan Gangguan Jiwa Capai Rp 87,5 Triliun, Pakar Unpad Kembangkan Aplikasi Stress

"Atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis, Aaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT KAI yang telah berusaha untuk memberhentikan semua KA Eksekutif di Kabupaten Ciamis melalui Stasiun Ciamis," ujarnya.

"Dengan begitu akan mempermudah dan memperlancar perjalanan masyarakat Kabupaten Ciamis baik yang akan bepergian maupun yang datang ke Ciamis," lanjutnya.

Lebih lanjut Sekda H Tatang juga meminta media untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat tentang informasi terbaru dari PT KAI tersebut.

Pada kesempatan itu, Sekda Tatang yang didampingi Kadis Pariwisata Budi Kurnia, Kadis Perhubungan Dadang Mulyatna, Sekdis Pariwisata Achmad Yani dan juga Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar sempat memberikan cendera mata kepada calon penumpang serta memberi kalungan bunga kepada 4 penumpang pertama yang turun di Stasiun Ciamis.

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Wisata

Sekda juga meyakini kebijakan PT KAI memberhentikan semua KA jarak jauh di Stasiun Ciamis akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi terutama destinasi wisata di Kabupaten Ciamis.

"Masyarakat diluar Kabupaten Ciamis yang ingin jalan jalan atau healing ke Ciamis nantinya akan semakin dimudahkan dengan kebijakan ini," tuturnya.

Ia pun meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan untuk berkolaborasi membuat pemikiran kedepan terkait destinasi wisata supaya lebih menarik untuk dikunjungi dan dimudahkan dukungan transportasinya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Budi Kurnia mengatakan syarat sebuah kota ingin didatangi warga lain serta wisatanya maju adalah tarnsportasinya harus baik dan iapun sudah berkomunikasi dengan staklhoder terkait khususnya Dishub.

"Transportasi itu menjadi kata kunci dan kereta adalah transportasi paling diminati dan ideal dan alhamdulillah mulai hari ini seluruh KA berhenti di Stasiun Ciamis,"ucap Budi.

Dengan begitu menurut Budi akan terjadi kenaikan kedatangan orang ke Ciamis. Menurut data manivest Stasiun Ciamis jumlah penumpang yang naik dan turun di ciamis tahun 2022 lalu berjumlah 92 ribu penumpang.

"Kalau mulai hari ini semua KA berhenti otomatis bisa lebih dari 92 ribu. Angka angka ini akan bisa diukur dari perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Makin banyak orang datang ke suatu daerah maka akan banyak peluang untuk mereka buang uang di daerah yang dikunjungi," ungkapnya.

Budi juga menuturkan, Dinas Pariwisata tiap tahun senantiasa menambah beragam paket trip wisata menarik termasuk 7 trip di tahun 2023 sehingga total menjadi 42 trip.

Saat ditanya DekJabar.com tentang upaya apa saja yang dilakukan agar destinasi wisata lebih manarik untuk dikunjungi, Budi mangatakan paling tidak ada dua hal. Pertama adalah penataan destinasi wisata dan kedua menawarkan paket harga yang lebih murah.

"Tahun kemarin Situ Wangi sudah ditata, tahun ini wisata Karangkamulyan dan Situ Lengkong juga ditata sehingga tahun depan hampir dipastikan sudah tertata dengan baik," tutur Budi pada Deskjabar.com.

"Orang kalau jalan jalan di Ciamis kalau dengan Rp50 ribu bisa dengan makan, Rp100 ribu bisa dengan agak jauh dan lainnya. Kita bangun ekosistemnya mulai travel, agency, praktisi pelaku kuliner termasuk jaringan transportasinya," lanjut Budi.

Fasilitas Stasiun Ciamis Bertahap Dibenahi

Sementara itu Kepala Stasiun (KS), Gugum Gumilar mengatakan secara bertahap kedepan fasilitas di Stasiun Ciamis akan terus dibenahi termasuk penyediaan VIP Room (ruang eksekutif) yang saat ini belum tersedia.

Gugum menyebut fasilitas yang sudah tersedia saat ini diantaranya, mushola, ruang tunggu, laktasi, toilet, tempat charger gratis dan lainya.

"Saya sudah berkordinasi dengan Kadaop 2 Bandung kedepan akan disediakan ruang eksekutif atau VIP Room," ujar Gugum.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x