Tes DNA
Baca Juga: Talenta Forum 2023, Membangun Talenta Digital Melalui Pendidikan dan Industri Kreatif Digital
Sementara itu, ahli forensik yang juga dokter yang pernah melakukan autopsi tergadap kedua korban kasus Subang 2021 Dr.dr Sumy Hastri Purwani menyebutkan dirinya angkat tangan.
Pasalnya pelaku, tersangka dan otaknya belum ditangkap. Padahal menurutnya, dirinya sudah melakukan autopsi kedua.
"Padahal saya sudah jelaskan, sudah paparkan, kasi plu plunya tapi belum ada tersangka sampai sekarang," kata Dr Hastri.
Kalau untuk dunia di pekerjaannya menyajikan data, alat bukti sudah selesai. Tapi dirinya merasa gemas, pada menurutnya itu bisa.
"Kan itu tes DNA, saya main di situ. Saya mgomong di sini aja ya, biar di dengar ya," kata Hastry di YoTube Deddy Corbuzier.
Di sebutkam DNA-nya tidak ada yang cocok. Tinggal DNA dari saksi itu, tapi tak ada yang cocok pula. Kita tariklah garis keturunan ibu.
"Ternyata itu tidak dikerjakan, ternyata tidak dikerjakan. Terus saya bilang, saya punya jam kematian lo. Jam kematian ni, jam kematian dia dibunuh, ternyata memang dibunuh," ucapnya lagi.
Karena, tambahnya, Hastry lakukan autopsi, olah TKP. Bu Tuti dibunuh jam 02 WIB sampai jam 04 WIB. Sedangkan Amel jam 04 WIB sampai jam 06 WIB.