Rumah Kasus Subang, Ini Kata Yosep Soal Nasib Tempat Tersebut

- 16 Mei 2023, 18:36 WIB
Sosok nasib rumah kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik.
Sosok nasib rumah kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Tampak cantik terlihat dari Jalan Raya Jalancagak, Subang, Jawa Barat, sebuah rumah mungil warna kuning tua dengan halaman luas dan asri. Itulah rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak kasus Subang 2021 yang kini menanti nasib, sejak kejadian hampir dua tahun ini.

Kejadian yang dikenal sebagai kasus Subang itu, menyisakan kenangan kesedihan pada rumah milik Yosep, selaku suami dan ayah dua korban, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22). Setahun setelah kejadian tahun 2021, Yosep dan anaknya, Youries sempat diperbolehkan oleh polisi untuk menengok dalam rumah itu pada 18 Agustus 2022.

Namun kemudian, sampai kini, rumah kejadian kasus Subang itu belum dapat kembali ditempati. Mungkin polisi masih menjadikan rumah tersebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang, untuk penyidikan lebih lanjut jika kemudian pelaku pembunuhan ditemukan.

 Baca Juga: Pengamat Kasus Subang, Anjas Diganggu Hantu pada Hotel di Bali

Gambaran kondisi sekarang

Namun publik pemerhati kasus Subang itu, penasaran dengan nasib rumah dimaksud. Apakah pemiliknya, yaitu Yosep Hidayah punya rencana segera menempati kembali atau tidak pasca kejadian kasus Subang 2021.

Yosep Hidayah yang dikonfirmasi DeskJabar, Rabu, 16 Mei 2023, memberikan sedikit gambaran nasib rumah dimaksud. Begitu pula gambaran kondisi dirinya saat ini, karena kasus Subang belum juga ada lanjutan dari polisi, apalagi pelakunya belum juga ditemukan.

Yosep tidak banyak memberikan keterangan atas nasib rumah miliknya yang penuh kenangan itu. Namun diketahui, pada sejumlah pemberitaan lalu, Yosep pernah mengatakan ada rencana rumah itu akan dijadikan masjid, jika kasus Subang sudah selesai dan pelakunya dihukum.

Lalu bagaimana nasib rumah milik Yosep di Ciseuti, Jalancagak Subang itu pada masa kini ? “Abdi mah teu tiasa nanaon (saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Yosep Hidayah.

Baca Juga: Nasib Kasus Subang, Netizen Tanya Kapolda Baru dan Mimpi Didatangi Korban

Soal kegiatannya sampai kini sementara kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu belum terungkap, Yosep mengatakan hanya bisa menunggu keputusan. Mungkin yang dimaksud, keputusan dari pihak berwenang, yaitu kepolisian Polda Jawa Barat.

Yosep juga mengatakan, hanya bisa menunggu kabar lanjutan dari Polda Jawa Barat soal nasib pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Yosep juga tidak mengatakan apa pun, soal informasi terakhir dari kepolisian, kapan pengungkapan kasus Subang dilanjut.

Bahkan, kehidupannya pun sekarang, menurut Yosep, lebih banyak tinggal di rumah saja. Tampaknya, ia belum dapat menghidupkan kembali Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya yang mengelola dua sekolah, pasca kejadian pembunuhan terhadap anak dan istrinya itu oleh orang misterius.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Anjas : Polda Jawa Barat Terkesan Setengah Hati Mengungkap, Ada Apa ?

Pada rumah dimaksud, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard di halaman rumah itu. Sampai kini mobil Toyota Alphard dan mobil Toyota Yaris (milik almarhumah korban Amalia Mustika Ratu) masih disimpan di Polsek Jalancagak, sebagai barang bukti.

Misteri kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu sudah mendekati dua tahun pada 18 Agustus 2023 nanti, sejak kejadian pada tanggal dan bulan sama tahun 2021. Entah apakah kasus ini masih ditangani atau tidak oleh Polda Jawa Barat, belum jelas dan belum ada informasi lanjutan dari polisi. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x